SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Minggu, 04 Oktober 2015 20:53
Wow, Ular Raksasa Ramban Bertelur

SAMPIT – Ular sanca raksasa yang ditangkap oleh warga Desa Ramban, Kelurahan Bagendang Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, beberapa waktu lalu, ternyata berjenis kelamin betina. Saat ini ular sepanjang delapan meter itu telah bertelur sebanyak 80 butir.

Arifin, salah seorang warga yang menangkap ular tersebut mengaku bingung. Pasalnya, mereka saat ini tak memiliki biaya untuk menangkarkan ular-ular tersebut nantinya apabila menetas. Apalagi induk ular yang ada saat ini sangat rakus. Dalam satu hari bisa menghabiskan tiga ekor ayam hidup.

”Banyak sekali telurnya, yang dikhawatirkan nanti kalau menetas mau ditaruh di mana?” kata Arifin, Jumat (2/10).

Dia mengungkapkan, ular tersebut sudah 18 hari mereka pelihara dalam profiltank, setelah ditangkap di dekat hutan yang terbakar. Ular tersebut diketahui bertelur pada Selasa (29/9) lalu. Awalnya hanya bertelur 12 butir, namun beberapa hari kemudian semakin banyak hingga 50 butir hingga mencapai 80 butir.

Sampai kini keberadaan ular tersebut menjadi hiburan tersendiri bagi warga Desa Ramban. Setiap hari masih banyak warga yang penasaran melihat secara langsung ular tersebut. Banyak juga warga dari luar desa yang datang ingin meminta telur tersebut untuk dikonsumsi, tapi warga keberatan telur tersebut dipisahkan dari induknya.

”Kami keberatan kalau cuma diminta untuk dikonsumsi. Selain itu, kami juga tidak berani mengambil telurnya secara langsung. Ular itu masih ganas,” ujarnya.  

Sudah hampir sebulan ular ditangkap. Ular itu hanya diberi makan beberapa kali. Padahal, saat ini warga hanya mengandalkan penghasilan berkebun semata dan kini musim kering masih berlangsung.

”Kami berharap ada yang bersedia memelihara ular ini, karena saat ini kami kesulitan. Bahkan, untuk membuat kandangnya saja kami tak mampu,” ucapnya.

Saat ini, warga yang menangkap mengaku bingung hendak diapakan ular raksasa beserta telurnya yang banyak itu. Warga sempat ingin menjual, namun hingga kini masih belum ada pihak yang berminat. Jika dilepas, warga khawatir  ular akan mati sia-sia karena habitatnya sudah rusak.

Sekadar mengingatkan, seekor ular sanca kembang (Python Reticulatus) sepanjang delapan meter dengan bobot sekitar 100 kilogram berhasil ditangkap. Ular raksasa itu pertama kali ditemukan Darsah saat memadamkan api di hutan yang terbakar atau sekitar 500 meter dari pemukiman penduduk pada Selasa (15/9) lalu. Ular itu ditemukan di semak di bawah rimbunan tumbuhan rotan, tak jauh dari hutan yang terbakar. (oes/ign)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers