KOTAWARINGIN LAMA – Kondisi jalan penghubung Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama (Kolam) semakin parah. Di samping licin dan berlumpur, kini sejumlah titik mulai terendam air antara 20 centimeter sampai 50 centimeter. Terendamnya akses menuju ke Kolam ini sudah terjadi sejak Sabtu (22/10) lalu dan kedalamannya terus bertambah.
Tole, seorang pengguna jalan Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama, mengatakan bahwa untuk sementara jalan masih bisa dilintasi meski sulit. Apabila intensitas hujan tetap tinggi, tidak menutup kemungkinan jalan akan terputus kembali seperti beberapa waktu yang lalu.
”Saat ini hujan di wilayah Kolam dan sekitarnya tetap tinggi, bisa-bisa jalan kembali putus dan terpaksa mengunakan jasa getek lagi, sekarang ada enam titik yang banjir dan yang paling dalam di kilometer 30,” ujar Tole, Selasa (25/10).
Sulitnya melintasi jalan menuju ke Kolam itu juga dikeluhkan Seno, warga Kolam yang bekerja sebagai pedagang. Mobil pikap miliknya harus bersusah payah menembus jalan berlumpur. Adanya titian kayu yang dibikin tidak banyak membantu. Justru di titik yang paling parah tidak ada titian kayu. ”Mereka hanya menjaga satu titik,” tandas Seno. (gst/yit)