PANGKALAN BANTENG-Keberadaan dokter kecil di sekolah dasar (SD) sangat berperan penting dalam mensosialisasikan pengetahuan akan gizi. Hal itu diungkapkan drg Mahreni Nasution usai membuka pelatihan dokter kecil perwakilan SD di wilayah Kecamatan Pangkalan Banteng yang digelar di aula Puskesmas Semanggang, Kamis (27/10) pagi.
”Program dokter kecil di sekolah sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi siswa sekolah dalam usaha kesehatan sekolah,” ujarnya.
Para dokter kecil ini diberikan pengetahuan tentang kesehatan umum berupa teori dan praktek, perilaku hidup bersih dan sehat, pengetahuan kesehatan gigi dan gusi, kemudian pengetahuan tentang gizi dan juga P3K.
”Untuk pelatihan dijadwalkan setahun sekali, untuk dokter kecil ini selanjutnya bila mereka naik kejenjang pendidikan selanjutnya (SMP, SMA) bisa juga menjadi kader PKPR,” imbuh Mahreni.
Dipilihnya anak-anak usia sekolah dasar menjadi dokter kecil, menurutnya karena diyakini mampu untuk membantu tugas guru dalam menyuarakan perilaku hidup sehat dengan gizi seimbang kepada siswa yang lain. Ia juga menuturkan, peran dokter kecil mempunyai dampak yang cukup besar dalam menggerakkan upaya kesehatan.
”Dokter kecil ini telah dibekali dengan pengetahuan gizi yang baik. Mereka dapat menularkan pengetahuannya ini kepada teman-temannya dan orang tua. Tentu efek yang dihasilkan akan cukup besar,” pungkas Mahreni. (sla/gus)