PALANGKA RAYA – Palangka Raya kembali ditetapkan sebagai tuan rumah event tingkat nasional. Kali ini ditunjuk sebagai tuan rumah Kemah Budaya Nusantara Tingkat Nasional pada 2017 mendatang. 

Wali Kota Palangka Raya M Riban Satia sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Kota Palangka Raya, menyambut baik penunjukan tersebut.

Itu artinya Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya dalam hal ini akan mempersiapkan semua keperluan yang nantinya lakukan guna memeriahkan kemah budaya nusantara itu. 

“Kalau dari segi anggaran, Pemkot siap mendukung kegiatan Kemah Budaya Nusantara Tingkat Nasional yang akan dilaksanakan tahun 2017 mendatang. Setelah anggaran kita tentunya juga memantapkan dengan mempersiapkan semua keperluan yang juga nantinya akan digunakan para peserta kemah yang dihadiri 34 Provinsi se-Indonesia,” terangnya Riban saat memimpin upacara hari jadi Pramuka ke-55 di halaman balai Kota Palangka Raya, Senin (31/10). 

Kesempatan bagus itu, sambung Riban, tentunya akan dimanfaatkan pihaknya untuk mengenalkan atau mengeksplor pariwisata andalan di Kota cantik Palangka Raya ini. Apalagi tema dari Kemah Budaya tersebut adalah nuansa Nusantara. 

“Maka dari itu sektor pariwisata terus kita kenalkan kepada pengunjung yang akan melancong ke Bumi Tambun Bungai,” tambahnya. 

Ia juga menyebut, sejak beberapa tahun yang lalu sudah mendorong setiap kepala SKPD untuk menggaungkan sektor pariwisataa. Hanya saja selama ini kurang bergerak dan harus diberitahukan agar pariwisata kita dikenal. 

“Sejak dua tahun ini sektor pariwisata di kota ini terus kita tata dan kita eksplor keluar. Hanya saja saya selama ini seperti mendorong motor mogok karena saya berbicara dengan SKPD tidak ada yang  berjalan sesuai intruksi saya,” terangnya.

Ia menyebut, kendati ada beberapa idenya untuk memoles sektor pariwisata, tetapi teknisnya adalah SKPD. Baik itu mulai dari perencanaan serta tujuan akhir dari autkam semua dari SKPD terkait. 

Riban menambahkan, mengenai tingkat capaian destinasi wisata di Palangka Raya sudahlah tercapai sesuai dengan harapannya. Hanya saja dirinya tidak mau puas dengan hal tersebut, dia juga mempertanyakan kualitas destinasi yang nantinya ditawarkan kepada pengunjung janganlah sampai mengecewakan para pengunjung.  (rm-78/vin)