PANGKALAN BUN - Trigana Air sempat berputar-putar sebelum landing di Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Minggu (13/11) pagi. Kabut yang menyelimuti bandara membuat jarak pandang terbatas.
Pesawat Boing 737 seri 400 dari Surabaya ini dijadwalkan tiba tiba di Bandara Iskandar pukul 07.15 WIB. Namun akibat cuaca yang tidak mendukung, Trigana harus menunda pendaratan dengan berputar-putar di langit Pangkalan Bun selama 20 menit.
Tio, salah satu penumpang Trigana Air, mengatakan, sebelum mendarat ada pemberitahuan dari crew pesawat bahwa Bandara Iskandar ada cuaca buruk. Dirinya berpikir pesawat akan kembali ke Surabaya atau mendarat di Sampit. Ternyata pesawat berputar-putar di langit Pangkalan Bun.
"Sempat takut juga. Tapi hanya berputar-putar 20 menitan," kata Tio.
Sementara Kepala Trigana Air Pangkalan Bun Nicolas mengatakan, embun menyelimuti bandara saat pagi hari. Hal ini membuat pesawat kesulitan landing di pagi hari.
"Biasanya kalau malamnya hujan, pagi harinya kabut embun. Hal ini mengakibatkan jarak pandang terbatas," katanya. (rin/yit)