PANGKALAN BUN – Apes dialami oleh Titi Siswanto (40), warga Jalan Natai Arahan, RT.28, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Niat hendak mempersiapkan acara pernikahan keluarganya, gudang miliknya justru terbakar, Minggu (13/11) sekitar pukul 15.40 WIB.
Menurut Julaidah (40), satu jam sebelum terjadinya kebakaran, listrik PLN padam. Titi yang hendak punya hajatan menghidupkan mesin genset karena banyak hal yang harus dipersiapkan untuk acara keesokan harinya. Selang 40 menit menghidupkan genset, muncul api di gudang. Ternyata tutup bahan bakar pada genset tersebut longgar dan terbuka.
Titi atau akrab disapa Ati sempat memadamkan api dengan menyiram kobaran api menggunakan pasir. Api bisa padam sehingga tidak merembet ke rumah yang ada di sekitarnya.
"Ada mesin bubutnya juga kena itu, bisa mencapai ratusan juta kerugiannya, termasuk juga tenda nikahan ikut terbakar," tutur Julaidah.
Sementara itu, Kasi Pencegahan BPBD Kobar Pahrul Laji menduga api muncul dari mesin genset karena kelebihan beban. Adapun barang yang ikut terbakar yakni satu unit mesin genset dengan bahan bakar bensin, satu unit mesin bubut, peralatan las, atap gudang, serta tenda untuk acara nikahan. "Kita turunkan dua unit firedome tadi untuk memadamkan," tandasnya. (jok/yit)