PALANGKA RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya MOfit Saptono Subagio meminta Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dapat memberikan bukti pelayanan yang baik dan transparan kepada peserta BPJS Kesehatan. Menurut dia, banyak keraguan dari masyarakat yang merasa ada keterbukaan terutama dari jaminan kesehatan. Apalagi hal tersebut erat berkaitan dengan kontribusi nyata pelayanan kesehatan dari BPJS, yang notabenya sebagai badan penyelenggara Jaminan Kesehatan Nasional, maupun penyelenggara Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

“Pihak BPJS harus mengakui kondisi itu sebab harus ada penguatan, setidaknya di mata masyarakat harus menjadi solusi dibidang kesehatan. Dengan kata lain saya juga ingin menyampaikan, bahwa BPJS jangan terlalu alergi dengan keadaan itu. Tetapi pihaknya harus mampu menjawab semua keraguan di mata masyarakat selama ini. Apabila frekuensi ada peningkatan dengan dilakukan dengan baik, maka keberadaan BPJS bisa dipahami manfaatnya,” kata Mofit saat membuka kegiatan Sosialisasi JKN-KIS di Kalawa Waterpark, Selasa (15/11).

Mofit menjelaskan, melalui forum sosialisasi yang digagas BPJS itu tentunya dapat menjadi bagian strategis untuk menyatukan persamaan persepsi. Baik itu tentang berbagai ketidaktahuan pentingnya keberdaan BPJS Kesehatan. “Saya juga terdaftar sebagai anggota BPJS Kesehatan, bahkan saya terus terang ada manfaat yang dirasa. Bahkan sejak dulu waktu dinamakan program asuransi kesehatan (Askes) ketika itu,  setidaknya ada kesadaran datang dengan sendirinya, manakala saya  merasa tertolong dengan program kesehatan ini. Jadinya tahu manfaat dikemudian hari,” sebutnya dihadapan tamu undangan.

Wawali bergelar doktor ini mengatakan, BPJS sekarang ini tentu memiliki tantangan. Namun bila dilakukan dengan gotong royong bersama dengan pihak lain, tentu secara berangsur-angsur pemahaman akan pentingnya keberadaan menjadi kepersertaan BPJS Kesehatan akan dirasakan oleh masyarakat.

“Saya dulu pernah katakana jangan pernah mengeluh menjadi peserta BPJS Kesehatan, meski harus  bayar iuran. Namun manfaatnya nanti bagi kita sungguh sangat luar biasa, kendati semua orang tidak menginginkan dengan yang namanya sakit,” bebernya.

 Yang perlu diketahui, tambah dia, kesehatan merupakan satu dari sekian kebutuhan yang mendasar bagi setiap individu. Pemerintah menyadari betul bahwa upaya masyarakat untuk menjaga kesehatan tidak cukup dilakukan sendiri. Untuk itulah, peran pemerintah sebagai pengemban mandat masyarakat untuk menyediakan pelayanan kesehatan sangatlah krusial saat ini.

“Salah satunya program BPJS ini, yang memang  terus diawasi, dievaluasi, diperbaiki, dikaji, hingga benar-benar dirasakan manfaatnya kelak,” tukas Mofit. (rm-78/vin)