PANGKALAN BANTENG – Keterbatasan jumlah personel membuat kepolisian membutuhkan peran serta masyarakat dalam mencipatakan situasi Kabupaten Kobar yang aman, tertib dan kondusif. Untuk itu peran serta masyarakat sangat dibutuhkan, apalagi saat ini sudah memasuki tahapan kampanye dalam pelaksanaan Pilkada Kobar.
”Kami sadar, bahwa kami tidak bisa bekerja sendiri. Harus merangkul para tokoh masyarakat untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas,” ujar Kapolres Kobar AKBP Pria Premos saat bertemu dengan para tokoh masyarakat dan unsur pemerintahan di Kecamatan Pangkalan Banteng, Selasa (22/11).
Dalam pertemuan yang digelar di salah satu rumah tokoh masyarakat Desa Sungai Pakit itu, PRemos meminta agar konsolidasi antar lini pemerintahan dengan aparat kepolisian tetap berjalan dengan baik.
”Setelah pertemuan seperti ini kita ingin semangatnya tidak redup. Itu harapan saya,” imbuhnya.
Premos juga menyampaikan arahan bahwa masyarakat Pangkalan Banteng harus melindungi generasi muda dari bahaya narkoba dan bahaya nyata yang saat ini sedang terjadi diantaranya adalah obat-obatan atau sediaan farmasi yang mudah diperolehnya serta dengan harga yang relatif terjangkau yaitu obat carnophen/zenith.
”Ngelem, ngomik adalah awal dari munculnya perilaku pecandu narkoba. Bila tidak dihentikan sekarang maka kedepan bisa beralih menjadi peminum zenit, penghisap ganja, atau bahkan mengkonsumsi narkotika jenis sabu,” terangnya.
Camat Pangkalan Banteng Aliransyah juga mengatakan, dalam situasi tahapan pilkada, masyarakat diminta untuk tetap berlaku santun dan proporsional.
”Boleh berbeda pilihan, boleh berbeda calon yang didukung. Jangan sampai karena beda pilihan, anak dan orang tua sampai berselisih paham. Berdemokrasilah yang santun dan berjiwa besar,” katanya.
Aliransyah mengakui bahwa keberadaan Babinkamtibmas di Pangkalan Banteng sudah berjalan efektif. Namun belum meratanya sebaran petugas, pihaknya berharap ke depan ada penambahan personel kepolisian di masing-masing desa di Pangkalan Banteng.
”Peran Babinkamtibmas cukup baik dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat, namun kita berharap ada tambahan lagi mengingat Pangkalan Banteng ada 17 desa dan ada beberapa desa yang terpaksa harus digabung petugas babinkamtibmasnya,” harapnya. (sla/yit)