PALANGKA RAYA – Kondisi ruas Jalan Mahir Mahar km 8 kondisinya sangat memprihatinkan. Jalan yang kini sudah tembus ke ruas jalan lingkar luar itu rusak cukup parah. Tingginya curah hujan membuat lubang jalan di daerah sekitar kian membesar dan membahayakan pengendara yang melintas.
Agar ruas itu tetap aman, puluhan warga setempat bergotong royong menimbun lubang jalan. Mereka berbondong-bondong membawa parang, cangkul, dan alat pemotong rumput. Penimbunan jalan dilakukan secara swadaya dibantu developer yang mebangun perumahan di sekitar lokasi itu.
Ketua RT 04/RW 14 Kelurahan Bukit Tunggal, Tahan Ulaju, mengatakan, ruas jalan itu dibangun Pemerintah Kota Palangka Raya pada 2015 lalu. Terkait perbaikan jalan, sebenarnya merupakan tugas Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
”Jalan ini sering digunakan anak sekolah. Kami berharap segera diperbaiki. Meski demikian, warga tidak mau melihat ada yang kecelakaan, sehingga kami menimbun jalan secara swadaya,” ujarnya, kemarin (3/12).
Selain masalah perbaikan jalan, pihaknya juga berharap agar sepanjang Jalan Mahir Mahar km 8 itu diberi lampu penerangan jalan. Sebab, malam hari ruas jalan tersebut gelap dan sepi. Hal tersebut dikhawatirkan mengundang tindakan kriminalitas.
”Yang penting kita inginkan itu ruas jalan tersebut disentuh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalteng. Kalau hal itu sudah terealisasi, tentunya yang lain bakal menyusul sesuai kebutuhan masyarakat,” tandasnya. (rm-78/ign)