PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kalimantan Tengah (Kalteng) Leonard S Ampung menyadari pembangunan infrastruktur di provinsi ini, masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Untuk menyelesaikan itu semua, katanya, memang tidak mudah. Sebab harus didukung dengan kemampuan penganggaran yang baik.
“Kita akan berupaya memperbaiki kekurangan kita kemarin. Dan kita akan menerima masukan, kritikan serta saran dari manapun. Saya berpendapat itu semua wajar, karena untuk melakukan peningkatan, semua masukan harus bisa kami tampung,” katanya saat diwawancarai usai menghadiri upacara peringatan Hari Bhakti Pekerjaan Umum ke-71, Senin (5/12).
Melalui moment Hari Bhakti Pekerjaan Umum ini, Leo menyebutkan dapat menjadi dorongan bagi semua organ dalam jajaran Dinas Pekerjaan Umum khususnya, di Kalteng untuk terus meningkatkan kinerjanya dalam menjalankan program pembangunan.
Lebih lanjut dia mengatakan, untuk prioritas pembangunan tentu akan disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dimana pada RPJMD tersebut, arah pembangunan infrastruktur lebih difokuskan pada jalan dan jembatan.
“Ini akan kita terus lakukan perbaikan dan peningkatan, khususnya yang menuju ke wilayah barat. Ya, sebut saja kearah Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur dan Seruyan. Dan juga membuka keterisolasian dan konektivitas, di daerah Pelantaran, Parenggean, Tumbang Sangai dan Antang Kalang,” katanya menegaskan.
Saat disinggung terkait akses jalan provinsi, dia menyebutkan saat ini kondisinya sudah cukup aman. Meski demikian, dia mengakui masih ada beberapa titik yang kerap kali menjadi langganan banjir dan longsor. Akan tetapi, lanjut Leo, masalah ini akan terus diatas tiap tahunnya dengan melakukan perbaikan secara berkala.
“Cotohnya saja seperti ruas Jalan Palangka Raya-Bukit Rawi. Inikan jadi langganan banjir, maka dari itu kita akan membuat penangana permanen dengan membuat pile slab atau jembatan layang. Dan untuk yang ini pun sudah kita usulkan ke Pemerintah Pusat,” katanya lagi.
Ia mengharapkan dengan pendanaan yang memadai akan membuat semua program pembangunan khususnya yang menggunakan APBD, bisa berjalan dengan sesuai dengan rencana yang ada.
“Tujuannya agar infrastruktur di Kalteng juga semakin cepat dimaksimalkan fungsinya. Dengan begitu pula, akses ke tiap wilayah bisa terkoneksi dengan baik,” pungkasnya.
Upacara peringatan Hari Bhakti Pekerjaan Umum ini turut dihadiri sejumlah pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemprov Kalteng, mewakili DPRD Kalteng. Pada kesempatan ini pula diberikan sejumlah bantuan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pekerjaan Umum yang sudah purna tugas. (sho/vin/gus)
