PALANGKA RAYA – Nasib kurang beruntung dirasakan Rahman Widodo (17). Niat ingin sekolah dan mengikuti upacara bendera terpaksa urung dilakukan. Warga Jalan Tingang itu mengalami kecelakaan lalu lintas. Dia menabrak Banjar Samudin (59) dari belakang. Akibat kejadian itu Rahman kini koma dan tak sadarkan diri.
Kecelakaan itu terjadi persimpangan Jalan Tingang menuju Jalan Bukit Keminting, Senin (05/12) pukul 06.30 WIB. Dugaan sementara, pria setengah abad itu tiba-tiba berbelok arah tanpa memperhatikan pengendara di belakangnya. Hingga Rahman tanpa ampun menabrak korban. Tetapi kini Rahman dirawat di RSUD dr Doris Slyvanus.
Informasi di lapangan Rahman pergi ke sekolah menggunakan Yamaha Vixion bernopol KH 6205 JG. Meluncur di Jalan Tingang dari arah Jalan Merdeka menuju Jalan Bukit Keminting. Sampai di tempat kejadian perkara (TKP) dari arah depan (searah) pakai motor KH 3825 TB tiba-tiba Banjar berputar arah tanpa memperhatikan pengendara.
Pada saat bersamaan melintas Rahman dan tidak dapat mengendalikan laju kendaraan hingga menghantam samping motor Banjar. Akibat insiden itu mereka terpelanting. Naas bagi Rahman dia langsung koma dan dievakuasi ke rumah sakit. Dia mengalami kaki bengkak dan robek serta mulut mengeluarkan darah.
"Pelajar di jalur lurus, didepannya ada pengendara bapak-bapak, bukannya berhenti malah tiba-tiba belok ke Jalan bukit Keminting. Karena tidak beri tanda berbelok, pelajar yang di belakang menabrak. Keduanya terpelanting dan pelajar luka parah," kata salah seorang warga Ezra.
Ezra menyampaikan kedua pengendara mengalami luka-luka. Namun pengendara berbaju seragam mengalami luka serius.
"Pelajar sepertinya luka parah. Kepalanya ada mengeluarkan darah. Gak sadar tapi masih ada nafasnya. Mungkin koma, sudah dievakuasi warga dan ditangani petugas kepolisian.” pungkasnya.
Petugas Sat Lantas Polres Palangka Raya menyampaikan insiden telah ditangani dan korban masih berada di rumah sakit. Namun untuk keterangan lebih lanjut bisa menghubungi Kasat Lantas. Sementara itu mencoba mengkonfirmasi kejadian itu, AKP Christian Marluri Tua belum mengetahui insiden itu. (daq/vin/gus)