PANGKALAN BUN - Bencana banjir dan longsor terjadi akibat daerah kritis atau gundul. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) berupaya memulihkan kembali lingkungan dengan cara menanam ribuan bibit pohon.
Plt Bupati Kobar Nurul Edy menjelaskan, menanam pohon merupakan upaya pemerintah untuk kembali melestarikan alam. Di Kabupaten Kobar sendiri sudah menunjukan hasil yang positif karena sudah melakukan penanaman pohon di beberapa titik.
"Di Kobar kita sudah buktikan itu, menanam pohob di daerah kritis agar mengurangi dampak musibah bencana alam seperti banjir dan longsor," ujar Edy, baru-baru ini.
Ia mengakui belum lama ini telah mengunjungi Pantai Ujung Pandadan Kotawaringin Timur (Kotim). Pemkab Kotim juga melakukan hal yang sama dengan menanam pohon mangrove.
"Ada tujuh kabupaten yang memiliki pantai di Kalteng, apa yang dibuat Kobar ini bisa diikuti oleh kabupaten lainnya," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Kobar Molta Dena mengatakan, pihaknya sudah melakukan penanaman pohon di beberapa lokasi, yakni di pantai Desa Sungai Bakau, pantai Desa Teluk Bogam, poros jalan, hutan kota TPA Lama Desa Pasir Panjang, Desa Sungai Kapitan, Desa Sumber Agung, dan Desa Natai Baru.
"Kobar berturut-turut juara 1 tingkat Provinsi Kalteng dalam rangka menanam pohon, sejak 2010, 2012, 2013, 2014 dan 2015," pungkasnya. (jok/yit)