PANGKALAN BUN – Sebanyak 17.482 rumah di wilayah kerja PLN Rayon Pangkalan Bun belum teraliri listrik. Rumah tersebut tersebar di 12 desa.
Kepala PLN Rayon Pangkalan Bun Purwanto mengatakan, angka di atas belum termasuk rumah yang menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) ataupun pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) secara mandiri.
”Pengguna PLTS dan PLTD mandiri dianggap sudah berlistrik. Jadi angka tersebut adalah hunian yang benar-benar belum menikmati listrik,” ujarnya, Kamis (22/12) siang.
Kendala utama sebagai penyebab masih banyaknya hunian yang belum teraliri listrik adalah belum adanya akses pendukung berupa insfrastruktur jalan sebagai lokasi penempatan jaringan, jauhnya wilayah yang belum teraliri listrik dengan sistem kelistrikan yang ada juga menjadi kendala serius yang perlu dipecahkan secara bersama-sama.
”Aksesnya masih jauh dengan sistem kelistrikan yang sudah ada. Namun upaya penambahan jaringan agar mampu mencapai kawasan belum berlistrik tetap kita lakukan,” katanya.
Oleh karena itu pihaknya berharap ada dukungan penuh dari pemerintah maupun masyarakat agar akses menuju kawasan dengan hunia belum berlistrik dapat segera terbuka.
”Kita tidak bisa kerja sendiri, tetap perlu ada yang membantu membuka akses kita agar bisa masuk. Terutama untuk wilayah pedalaman, kalaupun tidak bisa terjangkau dengan jaringan yang ada semoga bisa diusahakan dengan pengadaan ULD (unit listrik desa),” pungkasnya. (sla)