SAMPIT – Kondisi terkini bangunan fisik Masjid Wahyu Al-Hadi mendapatkan sorotan dari Bupati Kotim Supian Hadi. Dirinya mengatakan, dari sejumlah laporan yang diterimanya, bahwa sudah selayaknya lah rumah ibadan umat muslim terbesar se Kotim itu mendapatkan perbaikan.
Menurutnya, dari laporan tersebut menyebutkan beberapa kerusakan fisik sudah terlihat di bangunan masjid yang berdekatan dengan kawasan Bundaran Balanga jalan Sudirman Sampit itu, baik di dalam maupun di luar.
”Saya dapat laporan dari pengurus mesjid kalau atap masjid sudah mengalami kebocoran. Saya minta ini diperabiki. Kalau tidak diperbaiki, dikhawatirkan kerusakan itu akan bertambah parah,” ucapnya beberapa waktu lalu.
Dirinya juga menyebutkan, Masjid Wahyu Al-Hadi sudah bisa terbilang sebagai simbol daerah kebanggan warga Kotim. Sehingga perlu ada perhatian terhadap kondisi masjid yang berlokasi di jalan Jenderal Sudirman sekitar kilometer 3,5 itu.
Untuk itu, Supian Hadi juga menyebutkan bahwa perbaikan perlu segera dilakukan. Seperti perbaikan pagar, pengecatan, dan termasuk juga mengaspal halaman masjid untuk mempermudah akses kendaraan, serta menghemat biaya untuk penebasan rumput.
”Kalau bangunan yang baru ini tidak ada masalah. Tapi masjid dan halaman itu perlu diperhatikan. Halaman diaspal dan bagian atap bangunan yang bocor diperbaiki,” imbuhnya.
Adanya kerusakan yang terdapat di masjid tersebut, menurut Supian lumrah terjadi. Karena mesjid tersebut dimulai pembangunannya di era Bupati M Wahyudi K Anwar yang menjabat selama dua periode. Kemudian, baru pada kepemimpinan SAHATI Jilid I di tahun 2010 lalu, akhirnya mesjid tersebut selesai dan diresmikan, sehingga umur mesjid tersebut kurang lebih sudah 16 tahun.
Namun demikian diakui Supian, saat ini pihaknya belum menetapkan dan menyediakan anggaran untuk perbaikan masjid tersebut. “Anggaran belum, karena itu saya minta agar yayasan untuk melaporkan. Pakai dana perawatan. Kalau tidak ada, gotong royong saja dulu, banyak orang Islam di sini yang bersedia untuk membantu,” pungkasnya. (sei/gus)