NANGA BULIK – Tugas polisi menangkap penjahat, siapa pun pelakunya yang terbukti bersalah pasti diproses hukum. Tapi beda yang dilakukan Aipda Yoga, bukan nangkap manusia, dia malah membekuk ular yang kerap memangsa hewan ternak.
"Pelaku pencurian ayam tertangkap tangan pagi ini, masih belum sempat tinggalkan kandang. Hebatnya lagi pelaku berani beraksi di area Mako Polres dan mencuri ayam milik anggota," tulis Aipda Yoga, anggota Polres Lamandau di akun facebooknya.
Bagaimana tidak, di bawah status Aipda Yoga terpampang sebuah foto anggota polisi berseragam yang tidak lain adalah Yoga dengan seekor ular piton atau sanca kembang berukuran besar.
Informasinya, ular tersebut masuk kandang ayam di belakang koperasi Polres Lamandau pada Selasa (27/12) malam. Ular baru diketemukan pada Rabu (28/12) pagi oleh Shodil, anggota Banpol Polres Lamandau yang kebetulan memelihara ayam.
Menurut Shodik, pagi-pagi saat ditemukan, ular tersebut sudah melingkar di dalam kandang karena tidak bisa keluar akibat dari perut membesar dengan setelah memangsa dua ekor ayam.
"Kemudian Pak Shodik lapor ke anggota kalau ada ular besar. Kemudian foto ular itu masuk grup WA Polres Lamandau, dan segera Pak Wakapolres perintahkan ke saya untuk menangkap ular tersebut," ujar Yoga.
Keberanian menangkap ular patut diacungi jempol, pasalnya anggota SPKT Polres Lamandau ini tidak menggunakan alat bantu apapun. Hanya dengan tangan kosong, Yoga mulai menarik ekor ular untuk dikeluarkan dari kandang. Begitu kepala ular mendekati pintu, ia langsung membekuknya.
"Karena melilit tangan saya, kemudian ekor ulang dibantu ditarik oleh anggota lainnya. Panjangnya ulang sekitar 3,5 - 4 meter dengan berat sekitar 10 kg," ceritanya.
Yoga menyebutkan di sekitar lingkungan Polres Lamandau masih terdapat banyak pepohonan dan masuk dalam kawasan hutan kota, diduga masih banyak ular-ular lainnya.
“Karena area hutan semak belukan dan penuh rawa serta basah, ini merupakan tempat tinggal (habitat) ular,” imbunya.
Terpisah, Wakapolres Lamandau Kompol Imam Riyadi membenarkan adanya penangkapan ular besar yang telah memakan hewan ternak milik anggotanya.
"Saya juga sudah perintahkan anggota untuk patroli di sekitar asrama untuk mengantisipasi keberadaan ular-ular besar lainnya. Saya was-was juga, karena asrama tempat tinggal anggota dikelilingi hutan dan kebun sawit. Kemungkinan masih banyak ular besar," tandasnya. (mex/fm)