PALANGKA RAYA – Kualitasjalan di Kota Palangka Raya patut dipertanyakan. Pasalnya, belum tiga bulan diserahterimakan dari pihak ketiga ke Pemerintah Kota Palangka Raya, ruas Jalan Temanggung Tilung retak di beberapa titik.
Aldianor, warga Temanggung Tilung mengaku jengkel dengan kondisi tersebut. Parahnya, apabila hujan turun, ada genangan air menggenang di tengah jalan yang baru diaspal.
”Kalau hal ini tidak ditindaklanjuti secepatnya, takutnya ruas jalan yang retak terendam air. Bahkan, sering dilintasi kendaraan yang beratnya bervariasi, malah tambah parah,” kata Aldianor, Sabtu (7/1).
Meski demikian, dia mengapresiasi keinginan pemerintah membangun jalan. ”Kami berterima kasih sebanarnya dengan pemerintah. Dulu jalan ini sepi lantaran belum ramai. Hanya saja, ke depannya apabila membangun jangan tanggung-tanggung dalam artian setengah hati. Lihat saja, belum apa-apa sudah rusak,” ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Palangka Raya Hari Maihadi mengatakan, dana pemeliharaan jalan tersebut sebesar lima persen di kas negara. ”Nanti kita akan berangkat ke lapangan untuk meninjau beberapa titik yang mengalami kerusakan. Dana pemeliharaan ini bersumber dari pihak ketiga yang kita tahan sebesar lima persen,” tandasnya. (wlh/ign)