PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya H M Riban satia meminta masyarakat tetap menjaga kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Terkhusus di Kota Palangka Raya dan seluruh wilayah Kalimantan Tengah.

Riban menilai seluruh warga Palangka Raya selalu dikenal sebagai warga dan kota dalam berkehidupan bermasyarakat dan beragama selalu memiliki budaya dan toleransi tinggi. Terlebih sesuai dengan falsafah Huma Betang.

“Saya meminta toleransi tinggi dan berbudaya baik terus dijaga dalam bermasyarakat di Palangka Raya,” ungkapnya, Selasa (17/1).

Wali kota dua periode itu menyebutkan dalam situasi saat ini, masyarakat diminta lebih mempererat dan mempertahankan kerukunan beragama. Sehingga jangan sampai persaudaraan, kenyamanan dan ketentraman yang terjalin dan terjaga dengan mudah terpecah belah karena berkembangnya isu-isu bersifat provokatif.

Riban menerangkan kerukunan sesame dari kehiduapan beragama di ibu Kota provinsi bertajuk “Bumi Tambun Bungai Bumi Pancasila” ini selalu berjalan, terjalin dan terjaga dengan baik dan harmonis.

”Saya berharap kehidupan masyarakat yang damai,tentram dan sejahtera hingga tercipta keharmonisan antarumat beragama.Jadi sekali lagi jangan terpancing isu tak jelas,” jelasnya.

Untuk itu, tambah Riban, masyarakat Palangka Raya jangan hanya menerima persamaan, tetapi juga harus menerima dan mensyukuri serta menghormati berbagai perbedaan. Mengingat bahwa Pancasila dan UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika telah menjadi kesepakatan dan perjanjian bersama dalam pendirian negara ini.

“Jadi perbedaan itu adalah anugrah yang harus disyukuri dan kita jaga.Saling menghormati dan menjaga kedamaian harus dijadikan tanggungjawab bersama.Terlebih hal ini sesuai falsapah Huma Betang,” pungkas Riban secara bijak. (daq/vin)