SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 15 Oktober 2015 22:20
Pemilik Tanah Ambil Alih Lahan, Ratusan Anak Panti Ini Terpaksa ”Angkat Kaki”

SAMPIT – Ratusan santri dan anak panti asuhan Al Marhamah di Jalan Tjilik Riwut kilometer 2,5 Sampit kehilangan tempat tinggal. Mereka diminta ”angkat kaki” karena lahan tempat menempuh pendidikan dan tinggal diambil alih sang pemilik, H Muchlis, Rabu (14/10).

Pengasuh Al Marhamah tak bisa berbuat banyak selain meminta santri mengangkut barang-barang mereka dari lokasi tempat panti asuhan putra dan putri, pondok pesantren putri, dan SDS Al Marhamah yang berlokasi di sebelah Barat dan Timur Jalan Tjilik Riwut itu.

”Kamis (8/10) lalu, H Muchlis datang ke sini untuk mengambil tanah itu. Ya, oleh pihak sini diserahkan saja karena memang tanah itu milik H Muchlis," ungkap salah seorang dari Al Marhamah yang meminta namanya tak dikorankan saat ditemui di lokasi. Di Al Marhamah tercatat ada 216 santri dan sekitar 32 anak panti.

Menurut pria tersebut, lahan itu memang milik Muchlis. Dia meminjamkan lahan kepada guru Khairul, pengasuh pondok itu sejak 1991. Peminjaman dilakukan hanya secara lisan. Lahan itu kemudian dikelola untuk kegiatan pondok pesantren dan panti asuhan.

”H Muchlis datang meminta guru Khairul untuk tanda tangan surat pernyataan, namun beliau tidak mau, karena dulu tanah itu yang meminjamkan secara lisan, jadi diserahkan secara lisan juga," ungkapnya.

Untuk sementara, lanjutnya, sebagian santri tinggal di rumah guru Khairul. ”Bagi yang rumahnya ada di Sampit, untuk sementara bolak balik saja dulu," tuturnya.

Pengasuh pondok pesantren tampak cukup terkejut setelah pihak H Muchlis menyatakan ingin mengambil tanah tersebut. Sebelumnya tidak ada musyawarah untuk mencari solusi mengenai nasib anak santri dan panti apabila tanah itu diambil.

Mereka pun merelakan sejumlah aset Al Marhamah yang dibangun dari biaya wakaf masyarakat di atas tanah itu. Meski harus meninggalkan tempat yang bertahun-tahun telah ditempati itu, kegiatan belajar mengajar akan terus berjalan di sekolah darurat di sebelah Timur Jalan Tjilik Riwut.

Pengasuh pondok pesantren sendiri tidak akan mempermasalahkan aset yang sudah terlanjur berdiri di atas lahan tersebut. ”Kita pun selama mendirikan bangunan selalu memberi tahu H Muchlis," ungkapnya.

Terpisah, H Hanafi, anak H Muchlis, orang yang mengurus lahan itu saat dikonfirmasi enggan berkomentar. Dia memilih bungkam terkait masalah itu.

Pantauan Radar Sampit, sejumlah bangunan yang sudah terlanjur berdiri di tanah itu, selain bangunan pondok pesantren dan panti asuhan, juga berdiri dua buah musala yang diakui pihak Al Marhamah dibangun dari dana wakaf masyarakat.

Tampak sejumlah santri dan anak panti mengangkut satu per satu barang mereka menuju rumah guru Khairul yang terletak di bagian Timur Jalan Tjilik riwut. Sejumlah barang santri masih berada di luar karena ruangan yang ada tidak muat menampung seluruh barang itu. Bahkan, bangku dan meja santri masih ditumpuk di depan rumah guru Khairul. Di sisi lain, bangunan yang terletak di atas tanah Muchlis, sejak kemarin sudah mulai dikosongkan. (co/ign)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…

Jumat, 09 Mei 2025 17:22

Peningkatan Jalan Kandan–Camba Tertunda

SAMPIT — Warga Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali…

Rabu, 07 Mei 2025 17:31

Bupati Rencanakan Pelebaran Jalan Muchran Ali

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana memperbaiki infrastruktur…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Jambore PKK Diikuti Ratusan Peserta

SAMPIT – Setelah tertunda dua tahun akibat keterbatasan anggaran, Jambore…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Halikinnor Pimpin Gotong Royong

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor turun langsung memimpin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers