SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 24 Januari 2017 10:54
Pemdes Wajib Amankan Tanah Restan
MUSYAWARAH: Camat Pangkalan Banteng Aliransyah saat berbicara di pertemuan rutin dengan perangkat desa di kecamatan tersebut.(SLAMET HARMOKO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BANTENG-Camat Pangkalan Banteng Aliransyah meminta  pemerintah desa (Pemdes) setempat untuk mengamankan tanah-tanah R (restan) yang ada di masing-masing desa. Itu menanggapi makin berkurangnya tanah yang sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk fasilitas umum dan juga tanah desa yang sebenarnya akan lebih bermanfaat di masa depan. 

Menurutnya pengamanan tanah tersebut juga bisa bertujuan agar tidak menimbulkan konflik horizontal antar warga, yang berebut pemanfaatannya atau bahkan ingin memiliki tanah belum bersertifikat itu. 

”Saat ini sengketa tanah yang setelah diruntut asal usulnya ternyata tanah tersebut banyak berasal dari tanah restan. Dan itu rawan menimbulkan konflik,” ungkapnya, Senin (23/1) siang. 

Menurut Aliransyah  dengan kebijakan pemerintah desa mengamankan tanah R tersebut untuk dijadikan kebun desa atau tanah desa, maka manfaatnya akan lebih baik. Kalau pun dijadikan kebun atau digunakan untuk fasilitas umum, itu akan langsung dirasakan oleh masyarakat. 

”Mencegah konflik antar warga satu desa atau dengan warga desa lain terkait tanah restan harus dipikirkan secara matang. Dan desa harus bersikap secara bijak, jika terjadi sengketa segera lapor ke kecamatan. Bila di kecamatan tidak selesai, maka rampungkan ke kabupaten, bila perlu sampai ke jalur perdata,”imbuhnya. 

Ditambahkannya, salah satunya yang sukses mengelola tanah restan yakni di Desa Karang Mulya. Berkat pecah KK untuk membentuk kampung baru, wilayah tersebut kini sudah cukup berkembang dan bahkan siap dimekarkan menjadi desa mandiri. 

”Kalau tidak bisa digunakan untuk fasilitas umum atau tanah kas desa, bisa juga dimanfaatkan untuk lokasi pemekaran wilayah pemukiman yang biasa dikenal dengan pecah KK. Contohnya di Karang Mulya, lahan yang dulunya kosong tak terawat kini bisa menjadi kebun dan pemukiman warga (kampung baru) dan makin berkembang,” pungkas Aliransyah. (sla/gus)

 

 

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers