KUALA KURUN – Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan. Kegiatan itu dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, ketua RT/RW, perwakilan sekolah, dan puskesmas di wilayah Kelurahan Tampang Tumbang Anjir.
Dari musrenbang itu, terlihat aktifnya usulan pembangunan yang diajukan masyarakat. Lurah Tampang Tumbang Anjir Yeremia Dodi mengatakan, beragam usulan disampaikan. Di antaranya, terkait saluran drainase, pengaspalan jalan, serta pembukaan jalan baru yang akan memudahkan transportasi warga setempat.
”Kami juga menerima beragam usulan dari beberapa sekolah, seperti pembuatan pagar sekolah, perbaikan bangunan sekolah, dan lainnya,” kata Dodi di aula kantor Lurah Tampang Tumbang Anjir, Kamis (2/2).
Dari beragam usulan yang disampaikan, lanjutnya, hal yang mendesak untuk segera diperhatikan adalah bangunan SMP Negeri 4 Kurun yang belum memiliki saluran listrik. Selain itu, di beberapa ruangan di sekolah juga perlu direnovasi.
”Bangunan sekolah SMPN 4 Kurun ini yang paling mendesak, karena sejak sekolah ini berdiri, belum ada fasilitas listrik di sekolah tersebut,” ujarnya.
Sesuai prosedur, lanjutnya, hasil musrenbang tingkat kelurahan itu akan dibawa dan dibahas kembali pada pelaksanaan musrenbang tingkat kecamatan. Selanjutnya diteruskan lagi pada musrenbang tingkat kabupaten.
Camat Kurun Hansli Gonak mengatakan, musrenbang di tingkat desa/kelurahan merupakan hari keempat. Hari pertama digelar di Desa Pilang Munduk. Dalam satu hari, rata-rata ada empat desa yang melakukan musrenbang.
”Hari ini Musrenbang Kelurahan Tampang Tumbang Anjir sudah selesai digelar. Besok, Jumat (3/2), musrenbang akan kembali digelar di Kelurahan Kuala Kurun,” tandasnya. (arm/ign)