KOTAWARINGIN LAMA – Belum diperbaikinya ruas jalan Pangkalan Bun – Kotawaringin Lama (Kolam) membuat warga Kolam kecewa. Pasalnya, jalan itu satu-satunya bagi warga Kolam menuju Pangkalan Bun atau sebaliknya.
Seorang warga Kolam mengaku langsung melaporkan kerusakan jalan itu langsung ke Pj Bupati Kobar Nurul Edy lewat pesan singkat. Namun, jawaban orang nomor satu di Kobar itu tidak memuaskan.
”Pak Bupati menjawab SMS saya bahwa saat ini peningkatan jalan Pangkalan Bun – Kotawaringin Lama dalam tahap lelang,” ujarnya seraya meminta namanya tak disebutkan, Jumat (3/2). Padahal, lanjutnya, warga berharap ada kebijakan penanganan darurat dari Pemkab Kobar.
Ujang warga Kolam lainnya meminta Pj Bupati Kobar turun langsung meninjau jalan tersebut, sehingga bisa melihat dan merasakan kesengsaraan warga Kolam.
”Kapan perlu bapak Bupati langsung turun ke Kotawaringin Lama dan berdialog dengan warga untuk mencari solusi,” ujar Ujang.
Dia juga berharap Pj Bupati Kobar jangan sampai kalah dengan Dandim 1014/Pbn Letkol Inf Wisnu Kurniawan dan Kapolres Kobar AKBP Pria Premos yang menjadikan Kecamatan Kolam sebagai kunjungan kerja perdananya setelah dilantik sebagai pimpinan institusi masing-masing.
Tokoh masyarakat Kolam Muhammad Marhani mengatakan, apabila Pemkab Kobar kesulitan menangani kerusakan jalan Pangkalan Bun – Kolam, solusi lainnya bisa dengan menyediakan alat transportasi alternatif.
”Misalnya, Dinas Perhubungan saat jalan rusak parah, seperti saat ini menyediakan transportasi air, seperti speedboat agar keperluan darurat seperti mengangkut pasien rujukan atau perjalan dinas yang sifatnya penting dan mendadak bisa cepat,” tandasnya. (gst/ign)