KOTAWARINGIN LAMA – Untuk memastikan kesiapan penyelanggara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Kotawaringin Barat (Kobar), Rabu (15/2) mendatang, rombongan Pj Bupati Kobar Nurul Edy mengunjungi Kecamatan Kotawaringin Lama, Minggu (12/2) siang. Kunjungan tersebut juga didampingi Ketua DPRD Kobar Triyanto, Kajari Pangkalan Bun, Kapolres Kobar, Dandim 1014 Pangkalan Bun dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Kobar.
Dalam kunjungan ini Pj Bupati memeriksa data pemilih dan kesiapan logistik yang ada di sekretariat PPK Kolam. Dilanjutkan dengan pertemuan dengan camat, PPK dan tokoh masyarakat Kolam. Pada pertemuan itu dia meminta kepada camat dan PPK Kolam beserta jajaran, agar semaksimal mungkin mensukseskan Pilbup ini.
Di samping itu orang nomor satu di Kabupaten Kobar ini juga meminta situasi Kecamatan Kolam yang sudah kondusif ini supaya bisa dipertahankan. Dan penyelanggara Pilbup bisa meningkatkan partisipasi pemilih untuk memberikan hak suaranya.
”Saya harap partisipasi pemilih di Kolam mencapai 70 persen dari DPT yang ada,” pintanya. Selain memantau langsung persiapan Pilbup, kehadirannya yang pertama di Kolam ini dikatakan Nurul Edy, untuk mengecek pelaksanaan pembangunan tahun 2017 di wilayah ini.
”Selain memantau wilayah dalam persiapan Pilbup, juga melihat pembangunan-pembangunan di 2017 ini yang juga merupakan keinginan dari bapak gubernur, bahwa Kotawaringin Lama agar segera terwujud lancar hubungannya (jalan) ,dengan Pangkalan Bun,” paparnya.
Selanjutnya, dalam kunjungan perdananya ke Kolam ini, Nurul Edy menyempatkan diri berkunjung dan salat Asar di Masjid Jami Kiai Gede, dan d lanjutkan mengunjungi Astana Al Nursari serta ziarah ke makam Kiai Gede.
Sebelumnya, logistik Pilbup Kobar untuk Kecamatan Kolam telah tiba sekitar jam 10.30 WIB yang langsung diantar Komisioner KPU Kobar Divisi Keuangan Umum dan Logistik, Samijan sembari dikawal oleh pihak keamanan.
”Kita serahkan seluruh kelengkapan logistik Pilbup, diantaranya 56 buah kotak suara dengan perincian 52 untuk TPS dan empat buah untuk PPK. Kemudian 122 buah bilik suara dan 12.795 surat suara,” pungkas Samijan.(gst)