SAMPIT— Belum tercapainya dalam memenuhi target yang ditetapkan pemerintah pusat dalam penerapan program Luas Tambah Tanam (LTT) Padi membuat Kalimantan Tengah (Kalteng) masuk dalam daftar merah.
Hal tersebut menjadi perhatian serius bagi TNI. Komandan Korem (Danrem) 102/Panju Panjung, Kolonel Arm M Naudi Nurdika menyampaikan jika ini merupakan pekerjaan rumah yang harus jadi perhatian bersama oleh seluruh pemerintah kabupaten/kota di Kalteng guna memenuhi target perluasan tambah tanam padi.
“Pemerintah pusat sudah mendorong dan meminta agar target dapat tercapai, saya meyakini dengan kerjasama TNI, Dinas Pertanian dan masyarakat, target perluasan tersebut akan tercapai dengan melihat luasan wilayah Kalteng,” kata Naudi Nurdika saat ramah tamah dengan masyarakat Sampit, Senin (13/2) malam.
Naudi mengakui ada dilema yang terjadi karena aturan yang melarang masyarakat membuka lahan dengan cara dibakar padahal petani di Kalteng sudah terbiasa dengan pola membakar untuk membersihkan lahan.
Namun, Naudi menegaskan ini tidak boleh menjadi alasan atau kendala karena kebakaran hutan dan lahan memang harus dikendalikan.
"Target tahun ini, sesuai data potensi luas tambah tanam 56.157 hektare, tapi paling tidak setengahnya bisa tercapai sekitar 26.000 hektare. Saya yakin ini bisa dipenuhi kalau kita bekerjasama," ujar Naudi.
Terkait status kawasan menurutnya hal tersebut bukan kendala, karena lahan yang ditanami padi dalam program ini adalah lahan yang sudah di luar kawasan hutan, sehingga tidak ada masalah.
Sementara, Wakil Bupati Kotim M Taufiq Mukri menegaskan Pemkab Kotim sangat mendukung kerjasama peningkatan pertanian dengan TNI.
Bahkan, tahun ini pihaknya juga menargetkan ada kenaikan cetak sawah di Kotim guna memenuhi target tanam padi.
"Kami pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian selalu siap. Kami sangat terbantu karena selama ini kami selalu kekurangan beras dan harus mendatangkan dari daerah lain. Tapi, sejak tahun lalu kami bisa surplus," ujar Taufiq.
Taufiq meminta Dinas Pertanian agar melakukan koordinasi dengan Kodim 1015/Sampit dalam hal perluasan dan penanaman padi di Kotim untuk mendongkrak hasil pertanian Kalteng. (dc/fm)