PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya H M Riban Satia memastikan tahun 2017 menjadi tahun kemenangan program Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya. Yakni terkait program pembangunan taman dan pemindahan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang harus diselesaikan.
Baik berupa pembangunan taman di kawasan jalan Yos Sudarso, Jalan Garuda, Jalan Diponegoro, Jalan Murjani, S Parman. Termasuk pemindahan PKL ke lokasi baru di Jalan Yos sudarso ujung.
“Tahun 2017 ini, saya bertekat program masih yang masih menunggak dan belum tuntas bisa diselesaikan. Yakni agar bisa akan konsentarasi penyelsaian taman di beberapa titik di Palangka Raya.Termasuk tahun 2018 pembangunan di sekitar tugu Seokarno,” ungkap Riban Satia, Kamis (16/2).
Menurut Riban penyelesaian program sangat penting dalam menunjang keindahan dan peningkatan wajah. Atau pun pembangunan di seluruh Kota Palangka Raya. Sehingga kota dapat tertata secara baik dan pergerakan ekonomi dapat meningkat. Namun tetap dengan dukungan semua pihak, baik SKPD, instansi terkait maupun masyarakat.
Riban menyebutkan dengan penataan dan peningkatan itu, bukan berarti pemkot jahat kepada masyarakat, melainkan pemerintah ingin masyarakat sejahtera mampu meningkatkan perekonomian sekaligus bersama-sama menjaga kebersihan atau keindahan kota.
”Kita secara bertahap, ingat pemkot ingin warga lebih sejahtera, pemkot melakukan penataan ada dasar dan tujuan mulia, bukan berarti tidak ingin melihat warga sejahtera.Ingat itu, pemkot pasti dukung kearah lebih baik,” tutur wali kota dua periode ini.
Riban menambahkan selain melakukan penataan, ia juga berharap peran serta PLN untuk menata kabel-kabel ditengah trotoar. Walaupun sudah ada beberapa lokasi pihak PLN sudah melakukan pentaan.
“Seperti di Jalan Imam Bonjol dan G Obos, udah bisa dibenahi kabel listrik tinggal beberapa ruas jalan lagi. Intinya Pemkot serius untuk melakukan pembenahan, tidak ada kata tidak serius,” ucap Riban tegas.
Riban menghendaki masyarakat bisa mendukung program pemerintah ini sehingga bersinergi dan tidak ada menimbulkan protes, karena semua dimaksudkan untuk kepentingan masyarakat, memperindah kota dan menata kota Palangka raya menjadi lebih baik.
”Ini tanggung jawab bersama, ini pula dukungan bersama,” pungkasnya.(daq/vin)
