PANGKALAN BUN – Seorang pemuda, Didi (19), kepergok mencuri dua unit jam tangan di salah satu lapak pedagang jam di Pasar Indra Kencana (pasar lama), Rabu (15/2) malam. Dia mengaku nekat mencuri karena tidak ada uang untuk membeli beras.
Iramna, pedagang jam yang jadi korban mengungkapkan, pelaku datang temannya yang berniat membeli jam tangan. Saat temannya sibuk memilih jam di etalase, pelaku memanfaatkan situasi tersebut mengambil dua unit jam tangan.
”Satunya saya kenal, satunya lagi memasukkan (jam) ke dalam kantong celananya. Tidak berapa lama keduanya langsung pergi," ujar Iramna.
Tak berselang lama, lanjutnya, salah satu pembeli kembali ke dagangannya dan menanyakan apakah rekannya sudah membayar dua jam tangan yang diambil. Iramna pun merasa tidak ada transaksi jual beli dan meminta diantarkan ke tempat pelaku.
Setelah disambangi di kediamannya Jalan Pangeran Antasari, Iramna bersama rekan-rekannya berusaha menangkap pelaku. Namun, pelaku berusaha kabur dan memberikan perlawanan menggunakan sabuk saat hendak ditangkap.
Mendapat perlawanan, Iramna bersama rekannya emosi, sehingga pelaku dihadiahi bogem mentah ketika berhasil ditangkap. Didi kemudian diamankan di Makodim 1014/PBN sebelum diserahkan ke Polres Kobar.
”Saya sebenarnya enggak tahu kalau jam dagangan saya dicuri. Untungnya salah satu temannya memberitahu saya. Pelaku sudah kami serahkan ke Polres Kobar untuk diproses," katanya. (jok/ign)