KUALA KURUN – Selain Air Terjun Batu Mahasur dan Bawin Kameloh, Kota Kuala Kurun masih menyimpan alternatif tempat wisata yang tidak kalah eksotisnya, yakni Sungai Saluhan. Lokasinya hanya berjarak delapan kilometer dari pusat Kota Kuala Kurun. Bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua dan empat dengan waktu tempuh 15 menit.

Di akhir pekan, objek wisata yang terbilang baru ini ramai dikunjungi masyarakat Kota Kuala Kurun. Mereka ke lokasi itu untuk mandi, melepaskan penat setelah bekerja selama sepekan. Ada juga yang menikmati sejuknya udara di sekitar objek wisata tersebut.

Anthoneal (50), salah seorang pengunjung mengaku sering ke lokasi tersebut. Dia datang bersama keluarganya untuk mandi, bermain, dan berkumpul bersama. Biasanya, pada akhir pekan, tempat itu ramai dikunjungi masyarakat yang ingin berlibur.

”Disini tempatnya sejuk dan airnya jernih. Sangat cocok untuk tempat wisata selain Air Terjun Batu Mahasur dan Bawin Kameloh,” kata pria yang akrab disapa Antho ini saat dibincangi Radar Sampit, Minggu (19/2).

Pengunjung lainnya, Sutrisno (38), meminta Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Gumas, agar jeli melihat potensi wisata, khususnya di Kuala Kurun. Harus ada perhatian memberikan fasilitas pendukung lainnya, seperti tempat untuk peristirahatan, ganti baju, dan lainnya.

”Kita berharap ada perhatian dari instansi terkait untuk menjadikan objek wisata bisa dilirik wisatawan dari luar daerah, sehingga nantinya bisa menjadi salah satu sektor unggulan di bidang pariwisata,” ujarnya.

Kepala Disparpora Gumas Suprapto Sungan mengatakan, pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu. Apabila terus ramai dikunjungi, akan dibuat anak tangga untuk menuju objek wisata tersebut.

”Nanti kita juga akan membuat pondok sebagai tempat peristirahatan, kamar ganti, dan fasilitas pendukung lainnya,” tandasnya. (arm/ign)