SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 19 Oktober 2015 21:16
Tulis Berita Tambang, Wartawan Dapat Ancaman

SAMPIT – Mantan Ketua PWI Kotim H Ruslan Abdul Gani langsung angkat bicara terkait ancaman terhadap rekan-rekan jurnalis yang melakukan ancaman terkait pemberitaan masalah tambang di Kecamatan Parenggean, Kotim. Bahkan jika ada bukti ancaman dan teror, dia menyarankan agar dilaporkan ke polisi dengan difasilitasi PWI Kotim.

Menurut Ruslan, pihak-pihak yang merasa dirugikan alangkah sebaiknya menggunakan hak jawab. ”Atau kalau tidak puas, laporkan ke dewan pers, ini aturan mainnya jangan dengan cara membungkam kebebasan pers melalui teror dan ancaman,” katanya Sabtu (17/10).

Tidak hanya itu, menurut penulis senior yang masih aktif ini juga menyebut terkait adanya teror dan ancaman terkait pemberitaan hanya ada satu cara yakni melawan dengan tak surut langkah memberitkan terjadi dugaan penyimpangan tersebut.

“Tetap bekerja pada tuntutan kode etik jurnalistik karena jurnalis bekerja untuk kepentingan publik, rakyat dan daerah dan negara ini,” ungkapnya.

Ruslan juga meminta ancaman dan teror itu harus jadi perhatian banyak pihak agar tidak ada Salim Kancil yang lain, sebab negara ini adalah negara hukum.

Sementara itu ancaman dan teror terkait pemberitaan tambang batu bara datang dari salah satu warga di Parenggen yang melontarkan nada ancamannya, baik itu melalui sambungan seluler dan melalui via SMS ke salah satu wartawan. Bahkan, warga berinisial HS itu juga berencana mengirim orang untuk menyelesaikan wartawan yang ngotot membuat berita masalah tambang. Tidak hanya itu, dia juga meminta agar pemberitaan tambang dihentikan.

“Kalau orang itu (wartawannya) menantang biar saja nanti anak buah bos yang mengirim orang, tunjuk saja orangnya biar anak buah bos yang mendatangi, biar perang saja sudah, datangi orangnya nanti bisa diculik,” katanya dalam ancaman potongan pembicaraan itu.  

Bahkan saat wartawan media ini memberikan hak jawab terkait pemberitaan, dia pun ogah menanggapinya. Padahal beberapa waktu lalu salah satu perwakilan dari perusahaan tambang itu sendiri sudah menyampaikan hak jawabnya. Entah mengapa pria tersebut yang tampaknya ribut terkait pemberitaan tersebut, dengan mengeluarkan nada ancamannya tidak hanya melalui pesan singkat namun juga melalui sambungan seluler. (co/yit) 

loading...

BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers