SAMPIT – Untuk mengantisipasi maraknya penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM), jajaran Polres Kotim bakal menggencarkan aksi razia terhadap para pelangsir dan penimbun.Terakhir, di Kecamatan Mentaya Hulu jajaran Polres Kotim berhasil melakukan pemeriksaan terhadap Marwan selaku pemilik gudang yang diduga sebagai tempat penimbunan BBM jenis bensin dan solar. Akan tetapi, hingga saat ini masih belum ada kegiatan pelangsir yang tertangkap.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan, ditegaskannya, mereka akan terus melakukan razia terhadap sejumlah orang yang dilaporkan warga terindikasi melangsir BBM.
“Sejauh ini masih aman. Pelangsir akan terus kita pantau, dan pada Rabu (14/10) sekitar pukul 12.00 WIB kami melakukan pemeriksaan terhadap warga Kecamatan Mentaya Hulu bernama Marwan dengan barang bukti berupa pikap warna hitam Nopol KH 8081 FP dan 10 jeriken BBM di gudangnya. Namun kosong saat kita periksa,” ungkapnya, Minggu (18/10) kemarin.
Hendra mengajak semua masyarakat untuk melaporkan kepada pihaknya jika ada kegiatan pelangsir yang menimbun BBM di wilayah Kotim. Pihaknya berjanji akan segera menindak lanjuti laporan tersebut. Sejauh ini lanjutnya, memang masih belum terlihat maraknya pelangsir di setiap SPBU namun perlu adanya pengawasan ketat agar hal itu tidak terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Saya yakin pelangsir akan tetap ada, namun dapat diperhatikan indikatornya yakni antrian di SPBU, saat ini bagaimana? Pengawasan akan terus kita lakukan berdasarkan laporan dari warga juga, jika nanti ada terbukti itu pelangsir maka akan kita tindak tegas siapa pun dan dimana saja di Kotim ini,” pungkas Hendra. (rm-66/gus)