PALANGKA RAYA – Demi pembangunan, sekaligus kunjungan kerja (Kunker) dan langkah awal dalam kerja sama dua pemerintahan dalam bentuk memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman, terkait potensi di sejumlah bidang.

Hal itu terungkap saat acara ramah tamah Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia dan Wakil Mofit Saptono Subagio serta rombongan jajaran SKPD yang digelar di Aula Kantor Pemkab Barito Selatan, Jumat malam (24/2).

Di kabupaten yang berjulukan ‘Buntok Kota Batuah’ ini  Riban didampingi sejumlah anggota DPRD Kota Palangka Raya.

“Kunker ini merupakan langkah awal untuk kemudian ditindaklanjut dalam kerja sama dua pemerintahan yang dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman,” kata Riban.

Ia menyebut nota kesepahaman itu akan dibukukan lalu dilaporkan ke Gubernur Kalteng sebagai tindak lanjut positif dalam peningkatan pemerintahan yang baik.

“Dengan kerjasama antar pemerintah kabupaten dan kota ini, potensi kedua pemerintahan bisa lebih meningkat. Dan menjadi landasan untuk tindak lanjut hasil pertemuan Gubernur Se-Kalimantan,” ucap Riban.

Riban menguraikan banyak potensi kerjasama yang akan dilakukan antara Pemko Palangka Raya dengan Kabupaten Barsel. Terutama kerjasama pendukung dan mengacu dengan visi maupun misi Pemkot Palangka Raya sebagai kota pendidikan, jasa dan wisata.

”Tentu ada harapan kerjasama, terutama dibidang peningkatan sumber daya manusia (SDM) yakni penguatan berbagai kualitas pendidikan hingga perguruan tinggi. Termasuk dibidang perkebunan, peternakan dan penguatan jasa terhadap sejumlah komoditas yang bisa dilakukan bersama,”ujarnya.

Wali Kota dua Periode ini memaparkan pada bidang perkebunan dan peternakan. Pengembangan komoditas karet dan pembibitan populasi sapi dan varian bibit pakan, bisa untuk dikerjasamakan.

”Wisata meningkatkan ekoturism terhadap kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara,” tutup Riban.

Menyikapi hal itu, Plt. Bupati Barito Selatan, Mugeni melalui Sekda Pemkab Barsel, Edi Kristianto menerangkan mendukung penuh dan siap melakukan kerjasama sejumlah potensi. Baik di bidang pendidikan, pertanian, perkebunan hingga penguatan dibidang jasa dari implementasi komoditas unggulan.

“Kami berharap baik Pemkot maupun Pemkab Barsel bisa memperkuat biro perjalanan wisata serta memperkuat lagi sistem yang mampu membuat geliat jasa perhotelan. Intinya kami siap, terlebih dalam pemerintahan baru nanti,” pungkasnya. (daq/vin)