KUALA KURUN – Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagi seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) untuk triwulan I, sampai saat ini tidak kunjung cair. Pihak sekolah pun harus memutar otak berupaya mencari dana untuk operasional sekolah, seperti biaya rapat, pembayaran listrik, telepon dan air.
Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kurun Batuah Spd Mpd mengatakan, menyikapi dana BOS yang sampai saat ini belum cair, pihaknya mensiasatinya dengan menggunakan dana talangan terlebih dahulu, yang didapatkan dari komite sekolah, pinjaman koperasi atau jika benar-benar mendesak menggunakan tabungan pribadi.
”Walaupun dana BOS ini belum bisa cair, akan tetapi untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMAN 1 Kurun tetap berjalan seperti biasa,” ucap Batuah saat dibincangi wartawan, Senin (6/3) pagi.
Sampai saat ini, kata dia, keterlambatan pencairan dana BOS triwulan I ini masih dapat ditanggulangi. Dia pun berharap, pemerintah dapat memahami konsekuensi dari pendidikan gratis yang dicanangkan, sehingga harus menomorsatukan pendidikan, selalu siap anggaran dan meminimalisir terjadinya keterlambatan.
”Kita harapkan pencairan dana BOS triwulan I segera terlaksana, karena ini menyangkut pelaksanaan pendidikan kita,” tutur Mantan Kepala SMAN 1 Sepang ini.
Sebelumnya, Kepala Dinas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Gumas Agung SE memperkirakan, Dana BOS akan masuk ke rekening sekolah paling lambat pada minggu kedua Bulan Maret. Dia pun meminta, agar sekolah tetap menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi, agar KBM dapat berjalan dengan baik.
”Kita minta kepada para guru untuk tetap menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan kesadaran, sehingga proses belajar mengajar terus berjalan dengan baik,” tandasnya. (arm/gus)