PALANGKA RAYA – Kalangan DPRD Kota Palangka Raya, berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya mampu dan harus menata kawasan Pelabuhan Kereng Bangkirai menjadi salah satu objek wisata. Terlebih sudah terlihat “elok dan cantik” hingga menjadi pilihan masyarakat untuk bersantai dan berlibur.
Hal ini diungkapkan Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto, belum lama ini.
“Pengelolaan lokasi itu diharapkan mampu menjadi ikon pariwisata di Palangka Raya, dengan berbagai keunggulan dan keindahan panorama alam asli Kalimantan Tengah,” katanya.
Sigit menilai secara grafik pembangunan di kota pada umumnya bergerak dinamis dan meningkat. Masih sangat minim pada sektor kepariwisataan. Walaupun salah satu visi dan misi wali kota Palangka Raya adalah menjadikan Kota Palangka Raya sebagai Kota Wisata.
“Sektor pariwisata belum bergerak. Belum pula ditemukan apa destinasi wisata atau tujuan wisata Kota Palangka Raya. Maka kami minta digenjot secara maksimal, sekarang sudah mulai bagus, tetapi tetap perlu ditingkatkan lagi, maka itu serius dan berkoordinasi,” ucap Sigit.
Politisi PDI-P ini mengungkapkan alasan meminta kawasan itu menjadi ikon. Pertama pada kawasan itu sangat menonjolkan nuansa budaya Dayak Kalteng. Kedua, memiliki panorama indah, terutama sore hari dan memiliki aliran sungai berwarna hitam, sehingga memang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi lokasi wisata.
Terlebih, lanjut Sigit, bilamana bisa melakukan kegiatan sanggar tari atau menggelar tarian daerah pada akhir pekan atau momen-momen tertentu. Yang semua bisa difokuskan di lokasi tersebut.
”Bisa digelar parade tari daerah di lokasi itu, bisa menggandeng sanggar tari atau kesenian lain setiap pekan,” terangnya.
Untuk itu, tambah Sigit, dewan berharap beberapa bagian perlu dibenahi dan tertata dengan baik. Salah satu contoh, bagian depan pelabuhan supaya pemandangan terlihat indah dan bersih.
”Intinya, dewan siap mendukung dan bersama-sama menciptakan pariwisata unggulan di Palangka Raya,” pungkasnya. (daq/vin)