SAMPIT – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Marjuki memastikan bahwa peluncuran Kartu Identitas Anak (KIA) akan dilakukan pada 16 Maret mendatang. Peluncuran ini akan mengundang 6 sekolah sebagai perwakilan, yakni 2 dari Taman Kanak-kana, 2 dari Sekolah Dasar, dan 2 dari Sekolah Menengah Pertama.
”Hal ini sudah kami bicarakan dengan Bupati Kotim. Mudah-mudahan tidak diundur lagi, jadi tanggal 16 nanti sudah bisa diluncurkan. Ungkapnya, Senin (13/3) kemarin.
Dijelaskan Marjuki, KIA ditujukan untuk anak mulai dari usia nol sampai 17 tahun kurang satu hari. Di Kotim pencetakan KIA dibagi menjadi dua kelompok, yakni mulai 0 sampai 5 tahun, tapi KIA ini tidak disertai foto dan berlakunya juga tergolong pendek. Kemudian yang kedua kelompok mulai dari 6 tahun sampai 17 tahun kurang satu hari, setelah itu langsung diganti dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
”Sekarang kami sedang menggenjot pencetakan KIA, dan menargetkan pada hari H nanti paling tidak 2000 KIA bisa kami luncurkan. Kami juga langsung melakukan pendataan ke sekolah-sekolah agar prosesnya lebih cepat, tapi sekarang yang di dalam kota dulu seperti di Kecamatan Ketapang dan Baamang,” pungkasnya.
Marjuki menambahkan, pihaknya sangat mengharapkan antusiasme masyarakat dalam mendaftarkan KIA untuk anak-anak mereka. Karena KIA ini memiliki banyak manfaat, selain untuk mengajari anak agar mandiri dalam hal administrasi juga memberikan banyak kemudahan bagi anak dalam mendapatkan layanan di mitra usaha yang bekerja sama dengan Disdukcapil, nantinya. (vit/gus)