KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menggelar rapat percepatan proses pembangunan Rumah Sakit (RS) Tipe D Pratama di Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing. Pembangunan RS Pratama ini menggunakan dana alokasi khusus (DAK) APBN.
Bupati Gumas Arton S Dohong mengatakan, berdasarkan rapat tadi, sudah terlihat titik terang seluruh rangkaian kegiatan untuk pembangunan RS Pratama, karena beberapa hari yang lalu telah ditetapkan pemenang untuk konsultan perencanaan.
”Hari ini, konsultan perencanaan yang ditunjuk tersebut mempresentasekan perencanaannya terkait pembangunan RS Pratama,” kata Arton, Senin (13/3).
Dari rapat tersebut, tutur Arton, banyak masukan dan pemikiran dari berbagai pihak, terutama PLN, Rumah Sakit, PDAM, dan beberapa OPD terkait. Termasuk upaya menyelerasikan seluruh komponen alat peralatan RS dalam perencanaan, agar tidak terkesan perencanaannya tidak matang.
”Kita ingin menyatukan atau membulatkan semua itu, sehingga saat pelaksanaan dan penyediaan barang-barang atau alat kesehatan (alkes) nanti, tidak ada persoalan di kemudian hari,” ujarnya.
Selain membahas pembangunan fisik RS Pratama, lanjutnya, juga dibahas mengenai penyediaan alkes, air bersih, listrik, genset, dan lainnya. Total anggaran yang digunakan secara keseluruhan mencapai Rp 42 miliar lebih.
”Kita harapkan dengan dibangunnya RS Pratama tersebut, pelayanan kesehatan terhadap masyarakat semakin baik,” ujarnya.
Selain Bupati Gumas, rapat juga dihadiri Sekda Kamiar, Asisten I Setda Gumas, Ketua Komisi II DPRD Edyson D Kenting, Sekretaris DPU Champili, Kepala BPKAD Untung Dungan, pihak PDAM, PLN, dan lainnya. (arm/ign)