SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 14 Maret 2017 15:13
Sungai Meluap, Anak-Anak Girang
GEMBIRA: Anak-anak di Mendawai Seberang bermain di sekitar rumah yang tergenang air akibat luapan Sungai Arut.(SLAMET/ RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Naiknya debit air Sungai Arut di Pangkalan Bun disambut gembira anak-anak. Mereka berenang  atau sekadar bermain air di sepanjang aliran sungai itu. Salah satu lokasi yang menjadi tempat bermain anak-anak yakni di kawasan Mendawai Seberang.

Alfath, salah seorang bocah SD mengaku gembira karena air sungai mulai menggenangi bagian bawah perumahan. ”Kalau naiknya tidak sampai masuk rumah, itu masih biasa. Kita malah senang bisa main-main air,” ujarnya, Senin (13/3) sore.

Hal senada disampaikan Fikri. Naiknya debit air sungai merupakan saat yang tepat untuk bermain. Baginya, air yang menggenang di lingkungan tempat tinggalnya tidak berarus kuat seperti di bagian utama Sungai Arut. ”Main air sekalian belajar berenang,” kata anak usia tujuh tahun itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kobar Dwi Ratna mengatakan, sebaiknya anak-anak dicegah untuk bermain air. Kondisi air yang keruh dikhawatirkan dapat menimbulkan penyakit, terutama penyakit kulit dan diare.

”Sebaiknya jangan dibiarkan bermain air dengan bebas, jangan terlalu sering. Kalau tidak tahan, bisa kena penyakit kulit atau bahkan bila sampai airnya tertelan dan saat itu kondisi badan kurang sehat bisa kena diare,” katanya.

Meski bermain air sungai sudah menjadi kebiasaan anak-anak yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Arut, namun kewaspadaan untuk mencegah penyakit tetap harus menjadi perhatian orang tua.

Pihaknya mengimbau agar para orang tua tidak menganggap sepele, karena naiknya debit air sungai Arut yang diduga berasal dari aliran banjir di Aruta bisa bepotensi menyebabkan penyakit.

”Kita kan tidak tahu air itu melewati mana saja dan telah tercampur dengan apa. Intinya mencegah lebih baik daripada mengobati. Nanti kalau ada yang mulai terserang penyakit kulit atau diare, orang tua harus segera ke pustu atau puskesmas terdekat untuk meminta pengobatan,”pintanya.

Selain di Mendawai, luapan Sungai Arut kini sudah mencapai permukiman warga Kampung Tatas dan Bungur, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Salah seorang warga RT.26 Kampung Tatas, Supiana menyampaikan, pada hari Minggu (12/3) malam air mulai naik dan sudah mencapai mata kaki orang dewasa. Luapan ini merupakan luapan yang sama dengan tahun lalu. Air terus bertambah hingga hari Senin (13/3).

"Ini naik lagi dua jari, kalau tahun lalu puncaknya ya sampai mata kaki saja. Tahun ini kemungkinan akan lebih parah," ujar Supiana, Senin (13/3).

Air mulai merendam pelantaran dapur rumahnya yang terbuat dari bangunan kayu. Untuk di tempat lain pun, juga mengalami hal yang sama, seperti di sepanjang bantaran Sungai Arut yang mulai tergenang luapan air sungai.

Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Reneli mengatakan, luapan Sungai Arut tersebut merupakan dampak dari turunnya banjir di Aruta dan meluapnya air di Sungai Lamandau. Hal ini sering terjadi setiap tahunnya pasca banjir di Aruta menurun.

"Disini dan di Kotawaringin Lama sudah mulai naik, akibat Sungai Lamandau meluap kiriman dari hulu sungai," kata Reneli.

Sementara itu, Kepala BPBD Kobar Hermon F Lion menyampaikan, saat ini status banjir adalah tanggap darurat. Air di Kecamatan Aruta sudah mulai surut. Pihaknya akan memantau terus perkembangan situasi dari meluapnya air Sungai Arut.

"Kita tadi sempat cek juga di Pasar Tembaga Indah Kelurahan Baru, memang airnya meluap sampai ke sana cuma masih belum tinggi, kita akan pantau terus," pungkas Hermon. (jok/sla/yit)

 


BACA JUGA

Jumat, 24 Oktober 2025 17:11

Komisi C DPRD Kobar Apresiasi DLH Aktif Tangani Pengelolaan Sampah hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 22 Oktober 2025 11:06

Fraksi Nasdem dan Gerindra Minta Pemkab Segera Tertibkan Distribusi BBM

PANGKALAN BUN – Antrean panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian…

Senin, 20 Oktober 2025 11:52

Fraksi Gerindra Desak Rehabilitasi Ruang Kelas di SMPN 2 Arsel

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 17 Oktober 2025 11:52

Fraksi PAN-PKS Minta Pemkab Kobar Serius Tangani Anak Putus Sekolah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai…

Rabu, 15 Oktober 2025 12:54

Fraksi Demokrasi Bangsa Desak Pemkab Kendalikan Harga Elpiji 3 Kg

PANGKALAN BUN – Fraksi Demokrasi Bangsa DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Senin, 13 Oktober 2025 13:17

Fraksi PDIP Soroti Infrastruktur Jalan dan PJU di Kobar

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD…

Jumat, 10 Oktober 2025 16:10

BPR Marunting Sejahtera Didorong Perluas Layanan hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengajukan Rancangan…

Kamis, 09 Oktober 2025 11:00

Enam Fraksi Sepakat Bahas Tiga Ranperda Usulan Eksekutif

PANGKALAN BUN – Enam fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…

Senin, 06 Oktober 2025 17:15

Rumah Kos dan Barak Akan Diatur Melalui Perda

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Jumat, 03 Oktober 2025 11:14

DPRD Kobar Minta Pengawasan Program MBG Ditingkatkan

PANGKALAN BUN – Ketua DPRD Kotawaringin Barat (Kobar) Mulyadin meminta…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers