SAMPIT – Sebagai salah satu upaya pemanfaatan dana desa yang disalurkan oleh pemerintah daerah. Desa Pamalian, Kecamatan Kotabesi telah mendirikan pasar desa sendiri sebagai sarana pendukung yang representatif di desa tersebut.
Wakil Bupati Kotawaringin Timur, HM Taufiq Mukri mengapresiasi hal tersebut dan dirinya mengaku akan selalu mendukung kegiatan atau upaya yang dilakukan demi perekonomian masyarakat.
”Kami, pemerintah daerah berusaha untuk terus mendukung pertumbahan ekonomi masyarakat desa, salah satunya dengan pembangunan dan peningkatan pasar tradisional (pasar desa). Kami berharap aktivitas ekonomi masyarakat desa akan semakin lancar dan meningkat,” katanya saat meresmikan pasar Desa Pamalian, Selasa (14/3).
Lanjutnya, pasar Desa Pamalian merupakan pasar desa pertama yang diresmikan dan menggunakan dana sepenuhnya dari anggaran milik desa sendiri.
Pasar tersebut terdiri dari 16 lapak pedagang dan dua toko dengan ukuran sedang, dilengkapi toilet. Pasar ini sangat dibutuhkan untuk kelancaran dan kenyamanan masyarakat untuk bertransaksi.
Pada kesempatan itu, Taufiq juga meresmikan gedung Taman Kanak-Kanak dan sumur bor untuk masyarakat setempat. Pembangunan dua bangunan itu juga menggunakan alokasi dana desa.
Ia berharap apa yang dilakukan oleh Desa Pamalian ini bisa menjadi contoh bagi desa lain di Kotim. Pembangunan di desa yang menggunakan anggaran desa seperti itu sangat diperlukan agar masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya.
Sementara itu, Camat Kotabesi, Sutimin mengungkapkan bahwa pembangunan pasar desa sebagai bentuk aspirasi masyarakat yang dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat setempat.
Meningkatnya anggaran yang dikucurkan ke desa, membuat pembangunan di desa bisa ditingkatkan. Dirinya juga mengingatkan dalam penggunaan anggaran harus sesuai aturan dan dipertanggungjawabkan dengan baik agar tidak menimbulkan masalah hukum. (vit/fm)