SAMPIT – Dua rumah di JalanPelita BaratGangJuan nyaris terbakar. Musababnya, api yang berasal dari aktivitas warga membakar sampah, membakar habis lahan kosong di wilayah itu. Angin kencang membuat api meluas dan nyaris merembet ke rumah warga tersebut, Selasa (20/10) sekitar pukul 15.40 WIB.
”Warga di gang sebelah ketika membakar sampah tidak dijaga, terlebih membakar di dekat rumput yang mudah terbakar. Hutan yang sebelumnya sudah ditebas, habis dibakar api dan mengarah ke rumah kami,” kata Danto, warga yang rumahnya nyaris terbakar.
Lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi tersebut. Dibantu warga, petugas memadamkan api dengan alat sederhana. Api berhasil padam sebelum mendekati dua rumah warga yang terbuat dari kayu dengan jarak sekitar 50 meter.
”Saya sendiri menggunakan jerigen ini untuk memadamkan api, dengan mengambil air sumur untuk menyiram api. Saya tidak habis pikir kepada orang yang membakar sampah tanpa memikirkan nasib orang lain. Syukur selamat, jika tidak, bagaimana rumah kami,” sesal Danto.
Danto berharap kejadian tersebut dijadikan pelajaran agar warga tidak menyalakan api sembarangan saat kondisi sekarang. ”Saya sudah katakan dengan polisi, pelaku pembakar sampah yang menyebabkan hutan ini terbakar,” katanya.
Sementara itu, salah satu petugas damkar mengatakan, pihaknya berupaya keras memadamkan api dengan menerjunkan sejumlah mobil damkar. ”Kami sambung sampai tujuh selang hanya bisa sampai sini. Dua mobil menyiram dari Jalan Nyai Enat dan tiga dari sini (Gang Harmoni). Tetapi untuk sekarang angin sudah tidak seperti sore tadi yang membuat api menjadi besar, sekarang tetap bisa dipadamkan dari jalan sebelah,” katanya. (rm-66/ign)