SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 28 Maret 2017 08:56
BUSYYEETTTTTT!!!! 22 Bocah SD Pesta Rokok Elektrik, Rakit Sendiri Pula
CANDU: AL, RD dan ZD saat dimintai keterangan oleh BNNK Kobar dan Kapolsek Kumai di Kantor SDN 3 Candi, kemarin.(JOKO HARDYONO/RADAR PANGKALAN BUN)

KUMAI - Puluhan murid SD Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), tepergok sedang pesta vapor. Rokok elektrik yang mereka gunakan pun rakitan sendiri.

Mereka yang tepergok diantaranya AL (12), RD (12), dan ZD (10). Anak-anak SDN 3 Candi, Kecamatan Kumai, ini merakit vapor menggunakan fitting lampu disambung dengan balpoin yang sudah dibengkokan dengan cara dipanaskan. Kapas, susu coklat, dan liquid asli dibakar menggunakan korek api gas. Asap pun mengepul seperti layaknya vapor.   

Kepala Sekolah SDN 3 Candi Imam Ustadi meceritakan, ada sekelompok anak merokok di dalam kelas V. Salah seorang murid melaporkan dan yang bersangkutan dipanggil ke kantor untuk dinasehati. Dari hasil penyelidikan pihak sekolah, ternyata ada 22 anak yang terlibat dalam kasus tersebut.

"Kalau dulu tidak pernah semacam itu, hanya ada ketahuan merokok. Baru ketahuannya hari Sabtu kemarin," ujar Imam, Senin (27/3).

Pihaknya akan terus mengontrol dan mengawasi kegiatan anak baik di dalam kelas maupun pada jam istirahat. Pihak sekolah juga mengundang orang tua sehingga tahu apa yang dilakukan anaknya.

"Sebelumnya orang tua tidak tahu. Setelah tahu kejadian tersebut, ada beberapa wali murid yang menyatakan penyesalannya dan merasa sedih kejadian semacam ini," tandasnya.

Salah seorang siswa, AL (12), mengaku mendapatkan barang dan belajar merakit vapor tersebut dari orang dewasa yang dikenalnya inisial RK dan AN. Barang tersebut tidak hanya ramai di sekolahnya, tapi juga di SD lain.

"Dapat dari teman, awalnya batuk sih, sakit tenggorokan," kata AL.

Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kobar AKBP I Wayan Korna menyampaikan, fenomena ini tergolong baru. Efek yang dicari sama dengan ngelem, namun jika dites urine hasilnya negatif.

"Ini awalnya doang, setelah itu kemungkinan dia ada motif lainnya lagi, ini harus diantisipasi," jelas Wayan.

Menurut Wayan, semua bahan sangat mudah didapat di pasaran. Yang membuatnya tercengang, murid bisa merakit benda tersebut hingga menjadi vapor tiruan.

"Sampai segitu pemikiran mereka, yang lain tidak tahu efeknya, ada yang baru coba-coba. Saya tanya ada yang sakit kerongkongan, yang lain sudah terbiasa keenakan," terangnya.

Kapolsek Kumai AKP Hendry mengatakan, anak-anak tersebut terobsesi dengan rokok elektrik. Awalnya coba-coba dengan bahan dari fitting lampu dengan bahan kapas dicampur liquid kemudian dibakar. Sementara ini pihaknya akan mendata 22 anak penikmat vapor. Ada tiga anak yang mendapatkan barang tersebut dari rekannya di sekolah lainnya.

"Kita lakukan penyelidikan terlebih dahulu, biar tahu dari mana ide alat ini," tegasnya.

Aktivitas tersebut berimbas kepada penyalahgunaan narkoba. Seperti yang sudah terjadi pada aktivitas ngelem. Senyawa lem yang dihirup membuat efek halusinasi selama lima jam.

"Bisa mengakibatkan kerusakan otak yang tidak bisa disembuhkan, kalau berkaitan dengan menggunakan lem, cuma ini mereka ke arah rokok dulu, tapi imbasnya ke arah sana. Efeknya tenggorokan sakit tapi tetap digunakannya, karena biasanya rasa sakit itu berhenti, tapi ini tetap dilanjutkannya," pungkasnya. (jok/yit)

 


BACA JUGA

Kamis, 04 Desember 2025 08:50

Astra Agro Perkuat Komitmen Tingkatkan Kesehatan Masyarakat di Kotawaringin Barat Melalui Program Astra Sehat

 PANGKALAN BUN – PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro)…

Jumat, 28 November 2025 12:00

Enam Fraksi Sepakati Tiga Raperda Ditetapkan Jadi Perda

PANGKALAN BUN – Setelah melalui proses pembahasan yang cukup panjang,…

Rabu, 26 November 2025 10:05

Minta Pemkab Lebih Perhatikan Guru di Pelosok

PANGKALAN BUN – Memperingati Hari Guru Nasional 2025, Ketua Komisi…

Senin, 24 November 2025 09:47

Sinergi Membangun Kobar, DPRD Harapkan Kolaborasi Antarinstansi Makin Solid

PANGKALAN BUN – Ketua DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Mulyadin, menekankan…

Rabu, 19 November 2025 12:59

DPRD Kobar Soroti Penurunan Voltase di Desa Melawen, Warga Keluhkan Kerusakan Peralatan Listrik

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyoroti persoalan…

Selasa, 18 November 2025 13:27

APBD Turun Rp300 Miliar, OPD Diminta Sesuaikan Program

PANGKALAN BUN – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten…

Sabtu, 15 November 2025 10:05

Tiga Raperda Rampung Dibahas DPRD dan Pemkab Kobar

PANGKALAN BUN – Tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diajukan…

Rabu, 12 November 2025 12:43

Ketua DPRD Kobar Apresiasi Wajib Pajak Dukung Peningkatan PAD

PANGKALAN BUN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Senin, 10 November 2025 12:28

DPRD Kobar Apresiasi Nikah Massal dan Pasar Murah di Arut Utara

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 08 November 2025 12:48

DPRD Kobar Konsultasi ke OJK, Bahas Maraknya Investasi Ilegal dan Penipuan Online

PANGKALAN BUN – Meningkatnya laporan masyarakat terkait penipuan investasi ilegal…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers