KOTAWARINGIN LAMA – Panitia Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-48 Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) masih kekurangan dana Rp 500 juta. Kekurangan dana ini telah dilaporkan panitia kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kobar.
Ketua I Panitia Penyelanggara MTQ Kobar Gusti Sadikin mengatakan, penyelanggara MTQ Kobar membutuhkan dana sebesar Rp 1,3 miliar. Sedangkan panitia hanya mendapat kucuran dana sebesar Rp 800 juta dari APBD Kobar.
Sementara itu Ketua LPTQ Kobar Kamaludin yang memantau persiapan MTQ ke Kecamatan Kolam mengatakan, setiap kegiatan pasti ada kendala. Demikian juga pelaksanaan MTQ kali ini.
”Kendala kita keterbatasan dana, tapi masih bisa diatasi. Kita paham kondisi Kotawaringin Lama tidak sama dengan Arut Selatan. Sementara anggaran yang ada sama dengan MTQ tahun lalu, artinya ada tingkat kemahalan di sini,” ungkap Kamaludin seusai rapat dengan panitia pelaksana MTQ Kobar di aula Kantor Kecamatan Kolam, Senin (3/4) kemarin.
Dia mengatakan, MTQ akan dilaksanakan sesuai jadwal, yakni 15 -20 April 2017. Pada H-2 peserta atau kafilah MTQ sudah hadir ke Kotawaringin Lama.
Dalam pertemuan yang dihadiri tim kerja MTQ itu membahas sejumlah hal yang belum dilaksanakan ataupun yang masih kurang persiapannya.
“Waktu yang terbatas ini supaya dimaksimalkan panitia untuk melakukan pembenahan dan persiapan sehingga MTQ Kobar bisa berjalan lancar seperti yang kita harapkan,” imbuhnya.
Secara keseluruhan LPTQ Kobar menilai persiapan panitia pelaksana sudah 80 persen hanya tinggal finishing. Seperti untuk panggung utama sudah siap dan pendiriannya akan dimulai pada tanggal 6 April besok.
Selanjutnya Kamaludin juga berharap panitia penyelanggara MTQ bisa menyukseskan acara tersebut. Dia yakin Pemerintah Kecamatan Koalam dan warga Kolam mampu. “Saya harap Kolam suskses penyelanggaraan dan juga sukses prestasi,” pungkasnya. (gst/yit)