SAMPIT- Ketua DPRD Kotim Jhon Krisli mengingatkan kepada para bakal calon kepala desa yang mengikuti pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di tahun ini. Menurutnya, menjadi seorang kades jangan salah tujuan dan pemikiran, apalagi berniat hanya untuk mengelola anggaran dana desa yang besar.
”Mau jadi calon kades jangan salah tujuan, jangan berpikir mengelola dana desa miliaran itu guna mendapatkan keuntungan pribadi. Apabila itu orientasinya, maka ujung-ujungnya nanti akan berurusan dengan hukum,”imbuhnya kepada Radar Sampit.
Jhon menilai, pasti ada bakal calon yang beranggapan demikian. Padahal lanjutnya, fakta dalam mengelola dana pemerintah itu bukan perkara mudah. Sedikit saja ada penyelahgunaan maka akan berhadapan dengan hukum.
”Maka sekarang itu masyarakat cerdas dan kritis semua. Bisa-bisa warga setempat juga yang melaporkan kadesnya, ini sudah terbukti beberapa desa yang terjadi demikian. Kadesnya gak beres, akhirnya warganya yang melaporkan ke hukum,”papar Jhon.
Dia juga mengingatkan bagi kepala desa dalam pelaksanaan pesta demokrasi di tingkat desa agar tidak berorientasi kepada keuntungan pribadi dalam mengelola desa. Hendaknya calon kepala desa adalah panggilan jiwa untuk membangun desa tersebut. Hal ini menyusul banyaknya minat bakal calon kades untuk mencalonkan diri.
“Motivasi ini setidaknya dapat mengatasi beberapa tantangan, pertama dalam hal percepatan pembangunan di desa sesuai dengan tujuan pemerintah pusat yang menyediakan anggaran cukup besar untuk percepatan pembangunan desa,” imbuh Jhon.
Kemudian poin yang terakhir, menurutnya ialah tantangan memastikan partisipasi masyarakat, yang diharapkan untuk memastikan implementasi kebijakan strategis desa terutama dalam hal pembangunan infrastruktur desa, agar dapat tercapai seluruhnya.
”Jangan sampai nanti kami mendengar lagi setiap agenda DPRD melakukan reses dan musrenbang di kecamatan dan desa, justru masih banyak yang mengusulkan pembangunan infrastruktur dalam desa. Padahal program tersebut seharusnya menjadi tanggung jawab desa,”pungkas Jhon Krisli.(ang/gus)