PANGKALAN BUN - Warga Kelurahan Baru bersama Karang Taruna Bina Bhakti Kelurahan Baru menutup ratusan lubang jalan di sekitar Pasar Indrasari, Pangkalan Bun, Selasa (11/4) pagi. Sebab, banyak pengendara jatuh karena masuk lobang, terutama di Jalan Sukma Aryaningrat, Bundaran Pasar Indrasari, yang lebarnya sekitar dua meter dengan kedalaman 30 cm.
"Sudah banyak makan korban, yang saya lihat langsung saja dua kali jatuh di hadapan saya, barang bawaannya pecah, luka lecet-lecet," ujar Ketua Karang Taruna Bina Bhakti, Muhammad Ihsan, Selasa (11/4).
Ihsan menjelaskan, warga menambal lubang tersebut dengan material batu dan tanah. Penimbunan lubang selain di Jalan Sukma Aryaningrat, juga dilakukan di Jalan Udan Said dan Jalan Sukma Aryaningrat (bagian dalam Pasar Indra Sari). Jalan tersebut sangat ramai dikarenakan pusat perekonomian masyarakat Kota Pangkalan Bun.
"Bukan untuk menyinggung salah satu dinas atau berlaga sok paling peduli, tapi ini untuk kenyamanan bersama saja," kata Ihsan.
Ihsan menerangkan, dana penimbunan berasal dari swadaya warga dangan membeli tanah laterit di Kelurahan Pangkut dan material batu bekas bangunan.
"Menambal lubang ini menghabiskan satu rit tanah laterit, kalau tidak cukup akan kita lanjutkan besok pagi (Rabu)," tuturnya.
Pemerintah daerah sebenarnya mampu untuk menambal lubang-lubang jalan tersebut menggunakan dana pemeliharaan. Apalagi perbaikan jalan tidak terlalu rumit.
"Tidak perlu rumit, pejabat bisa saja patungan dari pada dibiarkan bertahun-tahun sampai memakan korban banyak," tandasnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Agus Yuwono menyampaikan, jalan tersebut akan diperbaiki menggunakan anggaran APBD Kobar sekitar April atau Mei 2017.
"Jalan tersebut dibangun sudah lama, karena akhir-akhir ini sering hujan jadinya jalannya lebih parah," pungkasnya. (jok/yit)