SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Kamis, 13 April 2017 09:19
Cocok untuk Wisata, Tahura Lapak Jaru Terus Dibenahi
AIR TERJUN: Kabid Perencanaan Tahura Bentes dan Kabid Pengelolaan Tahura Colombus bersama tim dari Dinas Kehutanan dan Pertanahan Kabupaten Gumas saat berfoto di Air Terjun Sahay Nunyang, Selasa (11/4).(ARHAM SAID/RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – Sebagai Taman Hutan Raya (Tahura) satu-satunya di Kalimantan Tengah (Kalteng), Tahura Lapak Jaru Kuala Kurun akan terus dikembangkan dan dibenahi. Dengan areal seluas 4.119 hektare, tahura ini memiliki banyak potensi, baik flora, fauna, objek wisata seperti air terjun dan keunikan alam lainnya.

”Banyak potensi di sini, salah satunya cocok dikelola dan dikembangkan untuk dijadikan objek wisata. Pasalnya, di sana ada jenis flora dan fauna endemik ciri khas kalimantan,” kata Kepala Dinas Kehutanan dan Pertanahan Gumas Immanuel Joko melalui Kabid Perencanaan Tahura Bentes, Selasa (11/4).

Dalam pengembangan tahura, pihaknya akan berkoordinasi dengan tahura di daerah lain, dengan memanfaatkan Forum Komunikasi Tahura se Indonesia. ”Contohnya, kita nanti akan membawa jenis-jenis flora dan fauna yang ada di Tahura Lapak Jaru ke tahura lain yang tidak ada di sana, sehingga bisa saling mengisi,” terangnya.

Selain mengetahui potensi yang ada, lanjut Bentes, juga dilakukan pendataan dan pembagian blok di kawasan tersebut, baik blok perlindungan, pemanfaatan, pengelolaan, rehabilitasi, tradisional, religi, budaya, sejarah, dan blok khusus.

”Blok pemanfaatan akan dikembangkan untuk pengembangan wisata. Selain itu, ada blok perlindungan yang nantinya akan kami tata sesuai petunjuk teknisnya,” kata Bentes.

Kemudian, ujar dia, dalam pengelolaannya nanti, akan dibuat sarana penunjang seperti jalan, baik jalan setapak maupun jalan speksi di lokasi wisata, seperti di Air Terjun Bawin Kameloh. Juga akan dibuat pos penjagaan di sisi bagian timur dan utara.

”Jalan ini untuk menunjang dalam pengelolaan dan pemanfaatan objek wisata yang ada di Tahura Lapak Jaru,” katanya.

Melalui perencanaan yang matang, diharapkan Tahura Lapak Jaru bisa berfungsi sebagai sistem penyangga kehidupan, pelestarian keanekaragaman hayati beserta ekosistemnya, dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, budaya, dan pariwisata. (arm/ign)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers