ARUT UTARA – Kecelakaan maut kembali terulang di jalan perusahaan Korintiga, arah Arut Utara menuju Pangkalan Banteng. Kali ini satu unit mobil sarat penumpang adu kuat dengan mobil hardtop. Ati (34), sopir mobil meninggal di tempat, sedangkan Ajitama pengemudi hardtop hanya mengalami luka ringan.
Petugas Polsek Arut Utara dan Satlantas sempat kesulitan memgevakuasi korban meninggal lantaran terjepit bodi mobil yang ringsek parah.
Informasi yang diperoleh Radar Pangkalan Bun, kecelakaan diduga akibat kedua kendaraan kurang waspada saat mendaki jalan menanjak yang membelah bukit di kawasan kilometer 36 jalan perusahaan perkayuan itu.
Kapolsek Arut Utara Iptu Mujio mengatakan, kecelakaan terjadi di puncak jalan yang membukit. ”Tabrakan terjadi di puncak tanjakan di bukit setelah jalur sempalan ke arah kelurahan pangkut," ujarnya, Jumat (14/4).
Menurutnya, kedua pengemudi kendaraan tersebut diduga kurang berhati-hati ketika menanjak di jalan berbukit. Keduanya diduga sama-sama tidak mengetahui karena jalur dari arah berlawanan tidak terlihat, sehingga pengemudi tidak tahu ada kendaraan dari arah berlawanan.
”Diduga keduanya kaget saat sama-sama di puncak. Mobil mencoba banting setir ke kiri untuk menghindar, namun kecelakaan tak terhindarkan," katanya.
Mobil putih itu mengalami kerusakan parah di sisi kanan depan hingga belakang, sementara hardtop hanya rusak di bagian depan. Usai kejadian, korban tewas dievakuasi ke Puskemas Semanggang, sedangkan pengemudi hardtop diamankan Satlantas Polres Kobar.
Kasatlantas Polres Kobar AKP Asdini Pratama membenarkan kejadian itu. Sampai saat ini, anggotanya masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi dan korban selamat.
”Anggota sudah ke TKP. Saat ini sedang memeriksa saksi dan korban selamat dari penumpang dua kendaraan tersebut," katanya. (sla/ign)