PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya memastikan mengikuti 11 cabang dalam Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2017 di Kabupaten Kotim. Keikutsertaan itu dari 19 katagori yang dipertandingkan dan mentargetkan juara umum ditahun 2017 ini.

“Perwakilan dari Palangka Raya akan mengikuti 11 cabang dari 19 cabang, namun demkian kami optimis s bisa juara umum atau paling tidak merebut runner up, alias juara kedua, alias finalis yang dikalahkan dan hanya membawa pulang medali perungu,” ungkap Kasi Cagar Budaya Disbudpar Kota, Denny Rojadhy, Selasa (18/4).

Denny mengatakan ada pengurangan cabang lomba yang diikuti karena keterbatasan anggaran. Cabang diikuti kontingen, yakni lomba perahu hias, tari pedalaman, karnaval, malamang dan lawang sakepeng. Manyipet,  karungut, jukung atau perahu hias, jukung tradisional, bagangsing, mangaruhi dan lomba putra putri daerah.

“Saat ini seluruh kontingen dari masing-masing cabang lomba terus melakukan persiapan dan latihan secara rutin sehingga ketika pertandingan dilaksanakan hasil yang dicapai dapat maksimal, yakni juara umum atau juara dua," katanya.

Ditanya mengenai rombongan, Denny menerangkan jumlah kontingen sebanyak 99 orang yang terdiri dari peserta lomba, panitia dan koordinator cabang lomba.

“Rombongan berjumlah 99 orang dan diharapkan semua bisa berprestasi untuk Kota Palangka Raya,” ucapnya.

Dia menambahkan dalam lomba budaya asli Kalteng yang dilaksanakan pada 19-22 Mei itu, yang menjadi perhatian khusus dan menjadi pesaing berat bagi kontingen Palangka Raya, yakni dari kabupaten Kabupaten Murung Raya (Mura).

“Saingan berat dari Mura, karena mereka direncanakan mengikuti seluruh cabang pertandingan. Namun diharapkan hal itu tidak mengendurkan semangat, tetapi menjadi pemicu untuk juara dan menjadi kontingan terbaik,” pungkasnya. (daq/vin)