PALANGKA RAYA - Guna melestarikan keragamaan daerah dan menjunjung tinggi filosofi Dayak dalam bermasyarakat. Pemerintah Kota Palangka Raya berencana melakukan perbaikan sekaligus renovasi kawasan Huma Betang Palangka Hadurut di Jalan Temanggung Tilung XVIII.

Rencananya akan dibangun taman dan perbaikan jalan termasuk memoles kembali eks huma betang di kawasan tersebut.

Rencana positif Pemkot itu diutarakan langsung Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia, yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kota seusai pengkukuhan pengurus DAD Kota, belum lama ini.

"Makanya mau ditata kawasan itu dan sebenarnya sudah tiga tahun lalu namun karena masalah anggaran, sebab kita pusing juga membagi anggarannya, maka itu nanti akan direncanakan pembenahan ini biar ada kelestarian adatnya," ungkap Riban pada awak media.

Riban menerangkan sangat prihatin atas keadaan sekarang. Yang mana eks betang tidak tertata dan dibiarkan berantakan serta kawasan sekitar masih dikelilingi ilalang termasuk belum optimal penerangan disudut-sudut lokasi tersebut.

"Betang di samping Betang Hadurut itu juga akan ditata, saya pun sangat prihatin melihat kondisi tersebut. Jadi bila tidak dipoles maka semakin hari semakin rusak. Maka itu akan diperbaiki kawasan ini dan akan ditata semua," ucap Riban berjanji.

Riban membeberkan mengganggarkan dana empat miliar untuk memperindah kawasan tersebut. Termasuk menata huma betang, membuat taman, memperbaiki jalan dan memperindah kawasan disekitar huma betang." Kita anggarkan empat miliar, semoga secepatnya bisa tereralisasi," ungkapnya.

Riban menambahkan kawasan itu memang bukan menjadi skala prioritas, tetapi pemkot berusaha bisa menganggarkan untuk perbaikan dan pentataan.

"Memang tidak dianggap skala prioritas sehingga seolah-olah banyak tak terurus padahal tidak demikian, kita sudah memiliki perencanaan tapi itu tadi anggaran yang belum bisa dibagi," pungkasnya. (daq/vin/fm)