SAMPIT-Ketua Komisi I DPRD Kotim Handoyo J Wibowo mendukung sikap tegas Pemerintah Kabupaten Kotim melalui Badan Kepegawaian daearah (BKD) setempat terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang malas dan terlibat kasus narkoba. Bahkan dirinya sepakat, jika ada ASN tidak bisa dibina, maka langkah terakhir kepada arah pemecatan.
”Kita harus dukung BKD Kotim untuk memacu kinerja ASN Kotim. Sejauh ini BKD kami lihat segala bentuk kebijakan dan keputusannya selalu mengacu kepada aturan ,”ujarnya.
Politikus Partai Demokrat ini mengharapkan, agar ASN di lingkup Pemkab Kotim bisa patuh dan tunduk kepada aturan, terlebih lagi bisa memacu kinerja masing-masing. Sebab lanjut Handoyo, jika memang bisa bekerja dengan baik tentunya pemerintah juga akan bangga memiliki pejabat yang mumpuni. Selain itu tidak hanya menuntut hak dari sisi keuangan dari pemerintah di daerah saja.
Handoyo juga menyebutkan, masih ada oknum ASN di Kotim yang perlu ditertibkan, yakni yang keluyuran saat jam kerja. Dia kerap menemui oknum itu masih ada di warung-warung kopi, padahal saat itu menggunakan seragam ASN.
”Padahal pemerintah sudah kasih tunjangan, tetapi masih ada oknum ASN yang datang ke kantor hanya absen lalu keluar lagi. Dan nanti sorenya menjelang pulang baru ngantor untuk absen, itu harus diselidiki oleh tim dari BKD Kotim,”pungkasnya.(ang/gus)