PANGKALAN BUN - Tiga satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) berhasil melampaui target serapan angagaran pada triwulan pertama tahun 2017. Tiga SOPD tersebut yakni Dinas Komunikasi,Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfoperas) Kobar, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kobar, dan Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam).
Hasil di atas dipaparkan dalam rapat koordinasi pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah (Rakordal) triwulan pertama di aula Bappeda Kobar, Selasa (9/5).
Pj Bupati Kobar Nurul Edy mengatakan, rakordal ini menjadi suatu bahan kajian dan evaluasi terhadap pelaksanaan program Pemkab Kobar. Seluruh SOPD wajib mencermati dan memperbaiki capaiannya dalam rangka percepatan pengurangan kemiskinan, jumlah pengangguran, peningkatan kualitas pendidikan, derajat kesehatan dan pembangunan infrastruktur, penyelenggaraan pemerintahan serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
"Evaluasi yang dilaksanakan dalam rakordal ini merupakan kegiatan penting dalam manajemen pembangunan, agar mengarahkan pembangunan pada jalur yang benar," ujar Nurul Edy saat membuka rakordal.
Pada kesempatan itu dirinya berharap SOPD yang hadir mengikuti kegiatan sebaik-baiknya. Diharapkan Rakordal tersebut bisa menghasilkan rumusan dan evaluasi yang bermanfaat bagi pelaksanaan capaian program selanjutnya.
Di tempat yang sama Kepala Bappeda Kabupaten Kobar Wahyudi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengevaluasi program kegiatan pembangunan di triwulan pertama sehingga diketahui realisasi pembangunan fisik maupun serapan keuangan masing-masing SOPD.
Disamping itu, kegiatan ini untuk menginventarisasi kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program kegiatan di triwulan pertama.
"Dari hasil capaian di triwulan pertama ini. Hanya ada tiga SOPD yang melampui target serapan fisik dan anggarannya. Sedangkan sisanya hanya capai target, bahkan tidak memenuhi target," ujar Wahyudi saat memaparkan hasil capaian kemarin.
Dirinya berharap SOPD yang tidak memenuhi target tersebut bisa mengevaluasi sekaligus membenahi ketertinggalannya dalam serapan anggarannya. (el/yit)