SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 10 Mei 2017 15:40
RASAKAN!!! Sering Bikin Repot Polisi, Akhirnya Buruh Pupuk Edarkan Sabu Dibekuk
BARBUK: Kasat Narkoba Polres Kobar bersama Pendi menunjukkan sabu yang dijualnya.( Satnarkoba Polres Kobar )

PANGKALAN BUN- Kepiawaian Pendi alias Musirah dalam mengedarkan sabu-sabu berakhir sudah. Buruh bongkar muat pupuk di Kecamatan Kumai ini ditangkap aparat Satuan Narkoba Polres Kobar , Selasa (9/5) siang.

Pendi terkenal licin dan kerap membuat aparat repot dalam mengungkap peredaran narkoba di wilayah Kumai. Saat ditangkap, Pendi menyimpan sabu dalam kemasan dengan berat sekitar 3,29 gram.

Kasat Narkoba Polres Kobar Iptu Kariatmono mengungkapkan, Pendi telah lama menjadi target operasi. Penangkapan bisa terlaksana setelah anggota melakukan penyelidikan.

”Kita dapat infonya peredaran narkoba itu di kawasan Desa Sungai Tendang, Kecamatan Kumai. Ternyata dugaan mengarah ke Pendi, namun kita tidak lantas menangkapnya. Kita selidiki dulu hingga semua data terkumpul dan dipastikan dulu dia yang mengedarkan,” katanya.

Selain mengamankan paket sabu tersebut, pihaknya juga melakukan penggeledahan di tempat tinggalnya. Polisi  menemukan timbangan digital dan satu pak plastik klip yang biasa digunakan untuk mengemas paket sabu.

Sempat berkelit ketika diinterogasi darimana sabu tersebut, Pendi akhirnya mengaku mendapatkannya dari pemasok dengan harga Rp 1,2 juta per gram.

”Dapatnya Rp 1,2 juta per gram kemudian dipecah jadi beberapa paket dengan harga antara Rp 200 – Rp 500 ribu rupiah per paket kecil sehingga Pendi dapat keuntungan sekitar Rp 800 ribu setiap paket yang didapatnya dari pemasok,” terangnya.

Selain menjadi pengedar, Pendi rupanya juga sebagai pengguna aktif sabu-sabu itu. Tidak hanya itu, dari catatan petugas, ditengarai bahwa pelaku pengedar sabu ini sempat lolos dari gerebekan aparat beberapa tahun lalu.

”Pasti ini kita jerat dengan pasal tuntutan Primer 114 (1) subsider pasal 112 (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara,” pungkasnya. (sla/yit)

 

 


BACA JUGA

Senin, 08 September 2025 12:20

DPRD Kobar Minta Peningkatan PAD Tak Membebani Rakyat

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) meminta agar…

Rabu, 03 September 2025 16:59

Sri Lestari Apresiasi Masyarakat Kobar Jaga Kondusivitas Daerah

PANGKALAN BUN – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Barat (Kobar),…

Senin, 01 September 2025 14:42

DPRD Kobar Sahkan 13 Perda, Harap Beri Manfaat Nyata bagi Daerah

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 01 September 2025 12:42

Perkuat Kepedulian Sosial, PT GSPP Tingkatkan Infrastruktur Pendidikan dan Desa di Sungai Pakit

PANGKALAN BUN – PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro)…

Jumat, 29 Agustus 2025 10:26

DPRD dan Pemkab Kobar Siapkan Tiga Raperda untuk Dibahas

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bersama Pemerintah…

Rabu, 27 Agustus 2025 11:55

Senam Merah Putih Perkuat Jalinan DPRD dan Pemkab

PANGKALAN BUN– DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar kegiatan senam…

Senin, 25 Agustus 2025 15:37

DPRD Kobar Dukung Pemda Pertahankan Lahan Demplot Pertanian

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 23 Agustus 2025 12:05

Masa Sidang III, DPRD dan Pemkab Kobar Tetapkan 13 Perda

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 20 Agustus 2025 13:19

DPRD Kobar Apresiasi Kemeriahan HUT RI

PANGKALAN BUN – Anggota DPRD Kotawaringin Barat (Kobar) dari Fraksi…

Senin, 18 Agustus 2025 16:04

DPRD Kobar Gelar Rapat Paripurna Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers