SAMPIT-Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Mantir adat Desa Santilik Kecamatan Mentaya Hulu, kemarin mendatangi kantor DPRD Kotim dan menemui salah satu anggota dewan yakni Wakil Ketua Komisi III Abdul Sahid, untuk menyampaikan aspirasinya.
Ketua BPD Santilik Ardiansyah mengungkapkan, lahan di desanya cukup luas dan sangat cocok untuk areal pertanian. Dan di tahun ini mereka berencana membuka lahan pertanian untuk menanam jagung 20 hektar dan kacang panjang 10 hektar, serta dan jenis sayuran lainnya.
Hal senada juga diungkapkan Mantir Adat Desa Santilik Darmansyah, menurutnya selain perlu bantuan sektor pertanian termasuk bantuan bibit, yang terpenting merkea juga dibantu peralatan lain, hingga sarana dan prasarana olah raga.
”Kami sudah menyampaikan sebelumnya hal ini ke Dinas Pemuda dan Olah Raga dan untuk pertanian juga sudah kami ajukan permohonan bantuan, namun sampai saat ini belum terealisasi,” ujarnya.
Pihaknya berharap, aspirasi mereka itu bisa ditampung dan disuarakan oleh DPRD Kotim, sebab pintu aspirasi itu dianggap mampu memberikan penekanan kepada pihak eksekutif Pemkab Kotim. ”Oleh sebab itu kami minta bantu para wakil kami yang ada di dewan supaya bisa menyampaikan aspirasi ini ke dinas yang bersangkutan,” tambah Darmansyah.
Sementara itu Abdul Sahid mengatakan, dirinya siap untuk mengawal dan menyampaikan aspirasi warga tersebut. Dirinya juga menyarankan agar warga mempersiapkan surat keterangan lahan dan proposal yang diperlukan, supaya ada dasar dinas teknis nantinya untuk memberikan bantuan, terkait sektor pertanian.”Saya mendukung keinginan warga ini dan akan kami dorong pemerintah untuk memerhatikan Desa Santilik ini supaya tidak lagi jadi desa terisolir,” cetusnya.
Politikus PKS ini menambahkan, sektor pertanian di daerah itu memang harus dibina apalagi sejalan dengan visi misi kepala daerah, yang memperkuat sektor ketahanan pangan. “Saya yakin pertanian di sana akan maju, asal dapat pembinaan dari pemerintah daerah. Dan itu akan saya upayakan mengawal aspirasi warga ini semampu saya, karena saya tidak ingin warga yang datang kelembaga dewan ini kecewa, “pungkas Abdul Sahid.(ang/gus)