KUALA KURUN – Usaha sarang burung walet di Kabupaten Gunung Mas kian marak. Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas meminta masyarakat agar tak sembarangan membangun sarang burung walet.

”Sah-sah saja dan tidak ada yang melarang kalau ada yang mendirikan sarang burung walet. Namun, jangan asal membangun, perhatikan juga lingkungan dan kepentingan warga  sekitar,” kata Ketua Komisi I DPRD Gumas Helfrit Tiong, Senin (15/5).

Dia meminta masyarakat, sebelum mendirikan sarang walet, agar mengurus izin HO terlebih dulu. Pasalnya, keberadaan bangunan sarang walet akan mengganggu kenyamanan dan ketentraman masyarakat di sekitarnya.

”Dalam mendirikan sarang burung walet, sebaiknya jangan terlalu dekat dengan permukiman warga. Dirikan di tempat yang sekiranya tidak mengganggu lingkungan sekitar, apalagi lingkungan perkantoran pemerintah dan swasta,” jelasnya.

Agar bangunan sarang burung walet mampu memberikan kontribusi untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD), pihaknya masih menyusun rancangan peraturan daerah (raperda) yang mengaturnya, sebelum disahkan menjadi perda melalui rapat paripurna.

”Perda sarang burung walet masih kita kaji bersama Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terkait, karena harus sesuai dengan produk hukum dan peraturan lainnya,” tandas politikus Partai Golkar ini. (arm/ign)