MUARA TEWEH – Ditinggal pergi oleh pemiliknya,sebuah rumah di Jalan A Yani RT 27, tepatnya di belakang Rumah Makan Lintau, hangus terbakar dilahap si jago merah. Berdasarkan informasi dihimpun di lokasi kejadian, api mulai membesar sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (16/5), dan dengan cepat menghanguskan bangunan rumah yang terbuat dari kayu tersebut.

Hal ini sontak membuat tetangga-tetangga yang berada di sekitarnya panik, serta bersiap-siap untuk menghadapi kemungkinan bisa saja terjadi, atau api merembet ke rumah-rumah lainnya. Pemilik rumah pun yakni Nisah yang melihat kejadian tersebut tampak syok, bahkan sempat pingsan hingga diamankan oleh para tetangganya.

Pantauan di lokasi kejadian, tim penanggulangan pemadam kebarakan BPBD Batara menurunkan beberapa unit mobil pemadam kebakran untuk memadamkan api, dibantu dengan mobil water canonmilik Polres Batara. Namun karena rumah yang terbakar lokasinya sulit dijangkau armada atau berada di dalam gang, sehingga menyulitkan tim petugas damkar untuk memadamkan api.

Api baru berhasil dijinakkan sekitar 30 menit setelah kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

“Kami tahunya api setelah sudah membesar, pemilik rumah saat itu yakni Ibu Nisah sedang diluar rumah dan anaknya juga bermain di tempat keluarganya (rumah sedang kosong,Red), sedang suaminya Hardi Yanto kabarnya masih berada di Palangka Raya,” kata Elli, tetangga korban.

Belum diketahui penyebab asal mula api, sebab pemilik rumah tidak sempat menyelamatkan satu pun harta bendanya yang ada di rumah.

“Semuanya hangus terbakar di rumah itu, bahkan sebuah mobil avanza milik korban juga hangus terpanggang api,” katanya.(viv/vin)